Page 31 - MAJALAH 208
P. 31

PR OFIL





            “Semangat, tak pernah
            lelah dan mengeluh serta
            ibadah bagi Sahroni
            merupakan kunci penting
            yang membawa dirinya
            berhasil melesat hingga
            sesukses sekarang ini”




                     okoh Iron Man dalam
                     serial film yang dirilis
                     oleh Marvel Cinematic
                     Universe yang diperankan
            T oleh Robert Downey Jr,
            banyak menginspirasi masyarakat
            dunia. Kekayaan yang melimpah yang
            dimiliki oleh Tony Stark (Iron Man) dalam   Ahmad Sahroni saat memimpin kunjungan kerja Komisi III ke Bali. Foto: Hanum/Prima
            film tersebut dimanfaatkan ke dalam
            manifestasi teknologi super canggih   “Karena Iron Man, Tony Stark, suka   beban ekonomi keluarga. Selain itu,
            yang digunakan untuk menyelamatkan   membantu orang lain. Sombong harus   sesekali ia juga berjualan es campur
            dunia.                            berguna buat orang lain. Tony Stark   untuk membiayai sekolahnya. Dibalik
              Sebagaimana dalam film ‘Iron Man   dengan kehebatannya, teknologi yang   getirnya kehidupan kecilnya, jiwa
            2 (2010)’ terdapat kalimat legendaris,   dia buat, untuk semua yang dia bantu.   kepemimpinan Sahroni sudah terlihat
            “My bond is with the people, and I will   Itu contoh yang baik, walaupun dari film.   sejak dirinya duduk di bangku SMA
            serve this great nation at the pleasure   Dia tidak pernah melupakan orang lain,”   dimana, ia didapuk menjadi menjadi
            of myself. If there’s one thing I’ve   buka Roni mengawali percakapan.  Ketua OSIS di SMA Baru Cilincing.
            proven it’s that you can count on me   Keberhasilan yang didapat Sahroni   Tak seperti anak-anak seusianya,
            to pleasure myself.” Artinya, kurang   saat ini adalah buah keringat yang   setamat SMA, ia memutuskan untuk
            lebih bermakna bahwa dirinya memiliki   dikucurkannya sejak muda. Lebih   bekerja sebagai buruh kasar di daerah
            keterikatan dengan orang-orang,   dari 20 tahun, ia menelan getirnya   Pelabuhan Tanjung Priok. Menjadi sopir
            dengan masyarakat. Di mana dia sangat   getirnya kehidupan dengan status   antar jemput anak sekolah, tukang
            senang untuk melayani mereka semua   ekonomi kelas bawah. Hal ini pula yang   cuci di kapal pesiar asing, dan sopir di
            elemen masyarakat.                membuatnya tak pernah pamrih dalam   sebuah perusahaan yang bergerak di
              Kali Majalah Parlementaria DPR   membantu masyarakat, ia juga tak   bidang pengisian BBM pun dilakoninya
            RI bukan membahas Tony Stark atau   pernah memandang status sosial dalam   dengan tak pernah mengeluh. Bahkan,
            Iron Man ataupun Marvel. Melainkan   bergaul. “Gue memutuskan dengan gue   saat bekerja menjadi supir ‘tembak’
            seorang tokoh yang tak sangat     yang sekarang, harus sama dengan gue   di salah satu perusahaan di Jakarta,
            terinspirasi dengan film tersebut. Adalah   yang dulu. Yaitu, mengedepankan cara   Sahroni digaji ‘seikhlasnya’.
            Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III   membantu orang dengan keadilan,”   Usai menggeluti profesi supir
            DPR RI sudah lama terinspirasi dengan   tegas Roni.                ‘tembak’, Sahroni menacri pengalaman
            sosok Iron Man dalam film tersebut.  Politisi kelahiran Tanjung Priok,   baru dengan bekerja sebagai tukang
              ‘Roni Man’, merupakan salah satu   8 Agustus 1977 tersebut tumbuh   cuci piring di sebuah kapal pesiar
            nama yang lekat kepada sosok yang   dari keluarga sederhana. Saat kecil,   asing berbendera Amerika Serikat. Di
            dikenal sebagai ‘Crazy Rich’ Tanjung   Ahmad Sahroni sudah merasakan   sana, selama tiga bulan bekerja ia bisa
            Priok itu. Bukan tanpa alasan, berbagai   pahitnya kehidupan saat warung nasi   berkunjung ke berbagai negara secara
            elemen Iron Man dari berbagai  ukuran   padang milik ibunya digusur. Sejak itu,   gratis. Hal ini sangat dinikmatinya.
            terpajang apik di rumahnya. Tak   Ahmad Sahroni mulai bekerja serabutan   Sekembalinya ke Indonesia, Sahroni
            jarang, ketika ada yang berkunjung ke   untuk membantu beban keluarga.   masih belum memiliki perkejaan yang
            rumahnya senantiasa mengabadikan   Saat di sekolah dasar, Sahroni pernah   tetap. Hingga akhirnya ia kembali
            dan berfoto dengan action figure Iron   bekerja sebagai tukang semir sepatu   menjadi supir dari seorang bos dari
            Man yang seukuran orang dewasa.   hingga ojek payung untuk mengurangi   sebuah perusahaan. Dari sinilah Ahmad



                                                                        TH. 2022      EDISI 208      PARLEMENTARIA        31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36