Page 7 - Stabilitas Edisi 214 Tahun 2025
P. 7
Di samping itu Bank Kalteng juga UMKM tetap terjaga dan bahkan Kendati begitu, manajemen
terlihat adaptif terhadap perubahan dan meningkat secara nominal. Hal ini tetap optimistis bisa mengatasi
tantangan eksternal. “Kami menyadari menandakan adanya peningkatan tantangan tersebut tentunya dengan
bahwa industri perbankan sangat kepercayaan dan permintaan dari pelaku mengoptimalkan peluang yang ada. Di
dinamis, sehingga kami terus belajar, UMKM terhadap pembiayaan dari antaranya adalah dengan memanfaatkan
menyesuaikan diri dengan tren, regulasi, Bank Kalteng, khususnya pada sektor kekuatan ekosistem daerah. “Sebagai
serta kebutuhan pasar,” tambah dia. menengah yang menunjukkan lonjakan bank daerah, kami memiliki keunggulan
Kinerja bisnis yang dinilai sukses signifikan pada data sebelumnya. struktural. Kami berada dalam ekosistem
melewati tantangan ekonomi yang tidak Peran strategis lainnya yang Pemerintah Daerah, yang sekaligus
bisa ditebak pada 2024, memang bukan dijalankan Bank Kalteng adalah menjadi mitra strategis dan pelaku
pencapaian yang kebetulan bagi Bank menciptakan lapangan kerja dan ekonomi langsung di daerah,” ucap
Kalteng. Beberapa keputusan strategis peningkatan Pendapatan Asli Daerah Maslipansyah.
yang dijalankan di tahun tersebut (PAD). Dengan memperkuat peran
membuat roda bisnis masih bisa berjalan intermediasi dan memperbesar aktivitas
seperti yang diharapkan. ekonomi melalui pembiayaan, secara
Salah satu kebijakan yang dipegang tidak langsung Bank Kalteng turut
perusahaan adalah berupaya untuk menciptakan lapangan kerja baru serta
terus memastikan peran strategis bank meningkatkan kontribusi terhadap PAD.
dijalankan. Sebagai Bank Pembangunan Dalam bidang social bank juga memberi
Daerah, Bank Kalteng memiliki mandat dukungannya terhadap berbagai sektor
strategis untuk turut serta mendorong seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial
pertumbuhan ekonomi di Kalimantan melalui program CSR.
Tengah. Tidak hanya berperan sebagai Sementara di tengah perubahan
lembaga intermediasi keuangan, bank praktik bisnis yang mengadopsi teknologi
juga berperan sebagai mitra pemerintah terkini, bank juga menerapkan praktik
daerah dan masyarakat dalam digitalisasi layanan untuk akses keuangan
pembangunan ekonomi yang inklusif dan yang lebih luas. Hal itu dilakukan
berkelanjutan. melalui transformasi digital seperti
Oleh karena itu, manajemen fitur QRIS pada aplikasi Betang Mobile
Bank Kalteng selalu berkomitmen serta pengembangan Super App, hingga
mendukung program pemerintah jaringan Agen Laku Pandai. “Kami
daerah. Bank aktif menjadi mitra memperluas inklusi keuangan hingga ke
utama dalam pengelolaan keuangan pelosok daerah. Hal ini memungkinkan
daerah termasuk penyaluran kredit masyarakat yang sebelumnya belum
program, pembiayaan Pembangunan terlayani bank dapat lebih cepat
infrastruktur, serta pengelolaan kas mengakses layanan keuangan secara
daerah. Hal ini memperkuat fungsi mudah,” jelas Dirut. Selain itu peluang lain yang akan
fiskal dan mempercepat perputaran Teknologi, diakui atau tidak adalah dioptimalkan adalah potensi ekonomi
ekonomi lokal. Bank juga selalu berupaya tantangan utama yang dihadapi bank lokal. Bank Kalteng mengidentifikasi
mengoptimalkan potensi daerah dengan daerah saat ini. Munculnya berbagai dan memetakan potensi unggulan
memetakan potensi ekonomi di setiap platform keuangan digital seperti di wilayah provinsi seluas 153.564
kabupaten/kota dan menyesuaikan fintech, peer-to-peer lending, dan digital- Km persegi, seperti sektor kelapa
dengan strategi pembiayaan. only banks akan membuat persaingan sawit, pertambangan, dan kehutanan.
Yang tidak boleh dilupakan bisnis jasa keuangan makin ketat. Para Manajemen menerapkan pendekatan
juga adalah bank terus mendorong pemain baru yang sangat mengandalkan area-based financing, di mana strategi
pertumbuhan usaha mikrokecil dan teknologi itu menawarkan layanan pembiayaan disesuaikan dengan
menengah (UMKM). “Kami memberikan keuangan yang cepat, mudah, dan karakteristik ekonomi tiap wilayah.
perhatian khusus pada sektor UMKM fleksibel. Ditambah lagi ekspektasi Terkait dengan digital, Bank Kalteng
sebagai tulang punggung ekonomi nasabah yang terus berkembang dimana sudah memulai mentransformasikan
daerah. Penyaluran kredit UMKM mereka menuntut layanan yang seamless, layanan baik front office maupun
disesuaikan dengan karakteristik dan cepat, dan personal. back office. “Memang jalan menuju
potensi wilayah,” kata Maslipansyah. Seiring dengan meningkatnya transformasi digital bukan hal mudah,
Pada 2024, nilai baki debet kredit digitalisasi dan pemanfaatan teknologi di tapi kami percaya dengan semangat
UMKM mencapai Rp 2,814 triliun. industri jasa keuangan, risiko keamanan Isen Mulang (pantang menyerah) kami
Sementara itu, hingga April 2025, baki informasi dan serangan siber juga mampu bersaing dan menjadi market
debet meningkat signifikan menjadi meningkat. Maka, penguatan cyber leader di wilayah kami sendiri,” ujar
Rp 3,386.triliun. Pertumbuhan kredit security adalah keharusan. Maslipansyah.
www.stabilitas.id Edisi 214 / 2025 / Th.XX 7