Page 41 - Stabilitas Edisi 207 Tahun 2024

Perubahan ini jelas akan membuat
iuran Tapera menjadi seperti iuran
untuk jaminan kesehatan yang
diwajibkan dan masuk menjadi elemen
potongan dari gaji yang diterima semua
karyawan. Komisioner Badan Pengelola
(BP) Tapera Heru Pudyo Nugroho
mengklaim dana yang dihimpun dari
peserta akan dikelola oleh pihaknya
sebagai simpanan yang bakal
dikembalikan kepada peserta. “Dana
yang dikembalikan kepada peserta
Tapera ketika masa kepesertaannya
berakhir, berupa sejumlah simpanan
pokok berikut dengan hasil
pemupukannya,” jelas Heru Pudyo
Nugroho, beberapa waktu lalu.
BP Tapera adalah lembaga yang
dibentuk berdasarkan UU Nomor
4 Tahun 2016 tentang Tabungan
Perumahan Rakyat yang diatur lebih
lanjut melalui Peraturan Pemerintah Dana yang dihimpun dari peserta akan
Nomor 25 Tahun 2020 tentang
Penyelenggaraan Tabungan Perumahan dikelola sebagai simpanan. Dana yang
Rakyat. Tujuannya adalah menghimpun dikembalikan kepada peserta Tapera ketika
dan menyediakan dana murah jangka masa kepesertaannya berakhir, berupa
panjang yang berkelanjutan untuk
pembiayaan perumahan dalam rangka sejumlah simpanan pokok berikut dengan
memenuhi kebutuhan rumah layak dan hasil pemupukannya.
terjangkau bagi peserta, serta memiliki
fungsi untuk melindungi kepentingan
peserta. Heru Pudyo Nugroho,
Mengingat akan ada imbas langsung Komisioner Badan Pengelola (BP) Tapera
dari kebijakan ini pada sektor perbankan,
Otoritas Jasa Keuangan langsung
merespons. Jasmi, Deputi Komisioner
Pengawas Lembaga Pembiayaan, juga oleh Komite Tapera,” ucap Jasmi. Kue Bisnis
Perusahaan Modal Ventura, Lembaga BP Tapera sendiri sudah Meski masih menjadi
Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa menandatangani Perjanjian Kerja Sama perdebatan termasuk kapan waktu
Keuangan Lainnya OJK mengatakan Penyaluran dana Fasilitas Likuiditas implementasinya, namun industri
pihaknya mempunyai mekanisme Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan perbankan di Indonesia sudah
tersendiri dalam pengawasan terhadap BP 31 bank penyalur. Kemudian per Mei memasang kuda-kuda untuk terus
Tapera. 2024, BP Tapera telah memperluas menumbuhkan penyaluran Kredit
Cakupan pengawasan yang dilakukan kerja sama kepada 6 bank penyalur Pemilikan Rumah (KPR) di tengah
OJK dasarnya mengacu pada ketentuan lainnya, antara lain Bank Kalbar Unit sengitnya persaingan dan sejumlah
perundang-undangan yang dalam hal ini Usaha Syariah, Bank Mega Syariah, stimulus yang diberikan pemerintah,
salah satunya adalah UU Tapera. OJK BPD Daerah Istimewa Yogyakarta, BPD termasuk adanya iuran Tapera yang
juga sudah menerbitkan POJK No 20 Nusa Tenggara Timur, BPD Jateng dan kian diperluas dan melibatkan pekerja
yang diterbitkan pada 2022 mengenai Unit Jateng Syariah. Sehingga sejauh ini, swasta. Bukan tidak mungkin, kue
pengawasan terhadap BP Tapera. “BP sudah ada 37 bank yang bekerja sama bisnis masih sangat banyak dan tetap
Tapera adalah Lembaga sui generis, yang dengan Tapera dalam hal pelayanan menggiurkan di tengah kebutuhan akan
pengawasannya selain dilakukan oleh OJK, penyaluran dana FLPP tersebut. rumah yang layak.

www.stabilitas.id Edisi 207 / 2024 / Th.XIX 41