Page 45 - Stabilitas Edisi 207 Tahun 2024
P. 45

idak banyak yang menyadari
                bahwa dana pensiun memegang
                peranan yang tidak kalah
          Tpenting dalam industri non bank.
          Padahal dari sisi aset, industri ini unggul
          dibandingkan dengan asuransi. Meski
          demikian industri ini tidak mendapatkan
          perhatian sebesar sektor lainnya.
            Namun mulai tahun ini, otoritas
          mulai pendekatan berbeda terhadap
          pelaku jasa di industri dana pensiun,
          dengan memberikan perhatian yang
          besar. Tidak tanggung-tanggung Otoritas
          Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Peta
          Jalan Pengembangan dan Penguatan
          Dana Pensiun 2024-2028.
            “(Ini) bentuk perwujudan dari
          destination statement Otoritas Jasa
          Keuangan untuk mengembangkan
          industri jasa keuangan yang sehat,
          efisien, berintegritas, serta memperkuat
          perlindungan konsumen dan masyarakat,        Terdapat tiga isu pengembangan dana
          dalam rangka pendalaman pasar,
          peningkatan inklusi, dan stabilitas sektor   pensiun yang perlu mendapatkan perhatian.
          keuangan,” demikian pengumuman               Pertama mengenai digitalisasi di sektor dana
          resmi OJK yang dikutip Agustus lalu.         pensiun. Kedua mengenai program pensiun
            Kebijakan ini terbit di saat yang
          tepat ketika industri dana pensiun           di sektor informal. Ketiga pergeseran tren
          (dapen) tengah mendapat sorotan karena       program.
          beberapa pelaku usaha terbelit kasus
          fraud. Beberapa perusahaan pengelola
          dana pensiun tengah diselidiki dan           Ogi Prastomiyono, KEP Perasuransian, Penjaminan,
          diperiksa oleh Komisi Pemberantasan          dan Dana Pensiun OJK
          Korupsi (KPK) terkait kegiatan investasi
          fiktif yang dilakukan pengurusnya.
            Menurut Ketua Dewan Komisioner   pekerja secara nasional, yang merupakan   di bidang asuransi dan pembayaran
          OJK Mahendra Siregar, pihaknya    calon nasabah potensial bagi para pelaku   pensiunan abdi negara tersebut.
          berupaya untuk mengoptimalkan potensi   sektor dana pensiun.            Namun, ada penekanan keras
          pengelolaan dana pensiun dengan      Oleh karena itu, tidak hanya    terkait PMN yakni PMN kepada Asabri
          peluncuran kebijakan Peta Jalan. “Peta   regulator sektor keuangan yang concern   diberikan dengan catatan agar tidak
          jalan ini merupakan arah kebijakan   perihal industri dapen ini, lembaga   untuk dikorupsi seperti kasus yang
          bagi industri dana pensiun yang dapat   pembuat undang-undang juga menaruh   pernah terjadi. Menteri Badan Usaha
          menjadi acuan bagi seluruh stakeholder   perhatian yang sama. Dewan Perwakilan   Milik Negara (BUMN) Erick Thohir
          dan merupakan roadmap kesembilan   Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ikut   diminta memastikan agar setiap PMN
          yang diluncurkan pada periode Dewan   mendukung agar industri dapen terus   dipergunakan secara produktif, efektif,
          Komisioner saat ini,” kata dia.   tumbuh dan berkembang. Hal itu terlihat   dan efisien bagi peningkatan kinerja
            Pertumbuhan aset industri       dari Komisi VI DPR RI yang menyetujui   korporasi BUMN sesuai prinsip-prinsip
          dana pensiun nasional tidak kalah   Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk   Good Corporate Governance (GCG).
          dibandingkan industri nonbank lainnya.   PT Asabri sebesar Rp3,61 triliun di 2025.   Terkait Asabri, Erick Thohir
          Tidak hanya dari nilai aset, potensi besar   Jika ditelisik, suntikan modal ini bakal   mengungkapkan, pengelolaan dana
          pengelolaan dana pensiun di Indonesia   digunakan untuk perbaikan permodalan   pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS)
          juga terlihat dari besarnya jumlah   perusahaan BUMN yang bergerak   dan TNI/Polri ke depan kemungkinan


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 207 / 2024 / Th.XIX 45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50