Page 80 - Stabilitas Edisi 213 Tahun 2025
P. 80
KOLOM
Syarif Fadilah
Pemimpin Redaksi Majalah STABILITAS
Kesempatan dalam seringkali muncul sebagai respons alami.
Masyarakat bersatu untuk saling
Kesempitan membantu, berbagi sumber daya,
dan memberikan dukungan kepada
mereka yang paling terdampak. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam situasi sulit,
nilai-nilai kemanusiaan khas Indoensia
risis baru sedang dapat dibangkitkan. Masyarakat memiliki
menunggu di depan kesempatan untuk menunjukkan
gerbang. Dengan kepedulian yang lebih dalam terhadap
Kperkembangan sesama, menciptakan ikatan sosial yang
makreoekonomi yang begitu lebih kuat.
cepat, yang ironisnya bergerak Lebih jauh lagi, krisis sering kali
ke arah yang mengancam, mendorong inovasi dan kreativitas.
semua pihak serba tergopoh- Dalam upaya untuk mengatasi
gopoh menyikapinya. tantangan, individu dan kelompok
Krisis memang beberapa sering beradaptasi dengan cara baru.
kali menimpa perekonomian Ini dapat menciptakan nilai baru yang
kita dan dunia, dan itu berarti tidak hanya bersifat material, tetapi juga
kesulitan besar bagi kita. moral. Misalnya, banyak komunitas
Namun dalam sejarah panjang yang menciptakan inisiatif berbasis lokal
umat manusia, kita sering melihat di balik yang tidak hanya membantu pemulihan
kesulitan besar selalu tersimpan potensi membawa perekonomian lolos ekonomi tetapi juga menanamkan
untuk melakukan perubahan. dari cengkeraman krisis. semangat kebersamaan dan tanggung
Pandemi, krisis ekonomi, perang, Namun begitu, di jawab sosial.
dan berbagai tantangan lainnya yang Indonesia, krisis yang terjadi Oleh karena itu, ketimbang
menghantam suatu bangsa sering kali kerap memunculkan nilai- memikirkan efek negatifnya, mungkin
memicu reaksi yang lebih besar dari nilai moral yang tinggi, yang kita bisa sedikit menyisakan waktu kita
sekadar bertahan hidup. Itu adalah saat- pada masa-masa normal untuk merenung mengenai kesempatan
saat ketika kebangkitan ide-ide baru dan mulai hilang. Contoh paling yang bisa diberikan dengan hadirnya
inovasi-inovasi yang berani, memiliki dekat adalah ketika krisis krisis. Setiap krisis adalah peluang untuk
momentumnya. Biasanya dalam kesulitan pandemik 2020 lalu. Ketika mengembangkan dan menegakkan nilai-
terdapat peluang untuk menegakkan banyak bermunculan gerakan nilai moral yang lebih tinggi. Ini adalah
karakter. Kesulitan, bisa menjadi cermin sosial dalam bentuk membagi- saat yang tepat untuk memperkuat
bagi masyarakat untuk menyadari bagikan makanan secara gratis, integritas, keadilan, dan rasa saling
kekuatan mereka sendiri dan bertindak dan hingga kini aksi tersebut menghormati di antara anggota
untuk kebaikan bersama. dipertahankan dan dikenal masyarakat. Ketika kita keluar dari krisis,
Indonesia, diakui atau tidak tengah dengan nama Gerakan Jumat kita memiliki kesempatan untuk memulai
menghadapi kesulitan, atau kalau mau Berkah. babak baru yang lebih baik, membawa
menggunakan bahasa yang lebih halus, Krisis, bagi Indonesia, serta pelajaran berharga yang telah kita
menghadapi tantangan. Perang dagang dapat berfungsi sebagai cermin pelajari melalui tantangan tersebut.
yang ada di depan mata harus dihadapi yang memantulkan realitas Mungkin juga kita harus memulai
dengan kondisi keuangan yang boleh sosial kita, memungkinkan kita pandangan baru, bahwa setiap krisis
dibilang pas-pasan. Ditambah dengan untuk merefleksikan tindakan dapat menjadi peluang bagi masyarakat
rencana besar dari pemerintah yang dan nilai-nilai yang kita anut. untuk menegakkan nilai-nilai moral yang
menggulirkan proyek ini-itu, banyak Nilai-nilai saling bantu, gotong lebih tinggi. Di samping juga inovasi
pihak yang skeptis pemerintah bisa royong, empati dan solidaritas baru yang gemilang.*
80 Edisi 213 / 2025 / Th.XX www.stabilitas.id