Page 4 - Stabilitas Edisi 218 Tahun 2025
P. 4
SALAM REDAKSI
DEWAN PENASEHAT:
Heru Kristiyana;
Pembaca yang Budiman. mengenai perkembangan kinerja bank- Edy Setiadi;
Retno Wahyuni Wijayanti;
Perubahan penting sedang terjadi di bank digital dalam beberapa tahun Achmad Fauzi;
industri perbankan yang mengandalkan terakhir ketika awal-awal mereka masih Mulya E Siregar;
layanan digital. Dalam beberapa tahun menggunakan strategi bakar uang demi Zainal Fanani
terakhir bank digital di Indonesia telah akuisisi dan penetrasi. Juga kondisi PEMIMPIN REDAKSI:
mulai bertransisi dari fase ekspansi tahun 2025 ketika mereka mulai terlihat Syarif Fadilah;
agresif dengan strategi promosi besar mencetak laba.
dan ‘membakar uang’ untuk akuisisi Pada sajian berikut akan dibahas SIDANG REDAKSI:
nasabah, menuju fase konsolidasi faktor-faktor yang membuat mereka bisa Retno Wahyuni Wijayanti;
Achmad Fauzi;
profitabilitas. mencatatkan laba. Secara umum terlihat Syarif Fadilah;
Sebagian besar pemberi pinjaman strategi bisnis yang mereka lakukan
digital, melaporkan kinerja operasional untuk membalikkan kinerja adalah fokus WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:
yang positif pada 2024. Beberapa ke model bisnis dengan meningkatkan Dhanang David
bank digital berhasil mencetak laba pinjaman konsumtif (paylater, multiguna, REDAKTUR:
tinggi karena memiliki integrasi kredit mikro digital), Fee-based income Romualdus San Udika;
dengan aplikasi e-commerce dan (biaya transaksi, marketplace, cross- RISET:
berhasil menciptakan ekosistem selling asuransi/produk investasi). Rusli Abdullah;
yang menguntungkan, sehingga bisa Namun apakah penguasaan mereka akan
mencatatkan simpanan dan pinjaman ekosistem ikut berpengaruh? FOTOGRAFER:
yang terus meningkat. Selain itu bank Selanjutnya akan dibahas mengenai Yusrizal Bagoes Praswanda
digital juga sudah mulai memperkuat risiko dan tantangan di tahun-tahun MARKETING:
efisiensi usaha mereka dengan mendatang. Strategi bank digital dalam Rusmina
mengurangi rasio biaya terhadap merespons mengenai persaingan Maudiena Hermas P.
pendapatan. likuiditas dengan bank-bank umum yang SIRKULASI:
Data dan publikasi resmi Otoritas besar di saat bunga deposito valas akan Selamet;
Jasa Keuangan (OJK) serta rangkuman menjadi fokus utama. Penempatan dana
riset menunjukkan perbaikan kinerja pemerintah sebesar Rp200 triliun di bank PRODUKSI:
bank digital. Dari 10 bank digital dengan konvensional dan syariah berpotensi Ary Kusnari;
laba terbesar, mayoritas mencatatkan menurunkan cost of fund di industri SEKRETARIS REDAKSI:
pertumbuhan dobel digit. Selain itu, perbankan. Lalu juga bagaimana strategi Widuri;
terdapat juga bank yang membalikkan bank digital menghadapi kondisi tersebut?
rugi menjadi laba pada semester I/2025. Bagian terakhir dalam laporan utama PENERBIT:
Dari 10 bank digital dengan cuan akan membahas mengenai masa depan
terbesar, PT Bank Neo Commerce Tbk. bank digital. Di pasar modal bank digital
(BBYB) mencatatkan raihan laba bersih sempat mendapat eforia Ketika saham-
tertinggi senilai Rp276,05 miliar. Pada saham mereka melonjak. Namun kini ALAMAT:
semester pertama tahun lalu, bank ini investor dinilai lebih selektif. Serta akan Gedung LPPI
Jl. Kemang Raya No. 35
masih mencatatkan rugi Rp6,16 miliar. dibahas pula terkait potensi merger dan Jakarta Selatan 12730
Selain Bank Neo, terdapat juga akuisisi dari bank-bank digital, atau Telp. 021-718 2860, 718 2760
PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) makin banyaknya bank digital ketika EMAIL:
yang membukukan laba usai rugi pada bank kecil lain jadi incaran fintech & redaksi@stabilitas.id,
semester I/2024. Dari sisi pertumbuhan, grup konglomerat untuk dijadikan bank stabilitas@lppi.or.id,
PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dan PT Bank digital. Outlook jangka panjangnya
BCA Digital membukukan pertumbuhan adalah siapa yang punya ekosistem besar NOMOR REKENING:
Bank BNI Cabang Utama Melawai
tinggi hingga melampaui 100 persen dan bisa efisiensi biaya dana maka dia A/C 0017375030 a/n LPPI
secara tahunan (year-on-year/yoy). akan bertahan.
Lalu apakah kondisi ini bisa Selain sajian itu, Anda juga tetap PERCETAKAN:
dipertahankan ketika bank-bank non dapat menikmati artikel-artikel lainnya Majalah Stabilitas diterbitkan
dan didistribusikan secara
digital lainnya mulai melengkapi diri di rubrik-rubrik tetap, yang kami digital. Stabilitas hanya memiliki
mereka dengan fitur-fitur digital yang maksudkan untuk memberi insight satu media cetak yatu Majalah
akan membuat persaingan makin ketat? bagi Anda para pengambil Keputusan Stabilitas dan satu media online
Nah, pada laporan utama kali ini, isu terutama di bidang manajemen risiko, yaitu stabilitas.id. Kami tidak
memiliki keterkaitan dengan
tersebut akan dibahas. kepatuhan dan tata kelola. media lain selain yang
Pada tulisan awal akan kami ulas Selamat membaca.* disebutkan di atas.
4 Edisi 218 / 2025 / Th.XXI www.stabilitas.id

