Page 75 - Sosiologi-BS-KLS-XI
P. 75

korupsi pada prinsipnya merupakan tindak penyelewengan atau
                    penyalahgunaan yang dapat merugikan. Tindakan korupsi dapat
                    berupa penggelapan uang serta penyalahgunaan wewenang, sarana,
                    dan jabatan yang dilakukan seseorang ataupun kelompok. Tujuannya
                    untuk menguntungkan kepentingan pribadi atau golongannya sendiri.
                    Oleh karena itu, kecenderungan partikularisme kelompok tersebut
                    menjadikan korupsi dapat dikategorikan sebagai permasalahan sosial
                    akibat pengelompokan sosial.
                        Sementara itu, kolusi dapat diartikan sebagai kerja sama dengan
                    maksud dan tujuan yang tidak terpuji. Sikap tersebut juga dapat disebut
                    dengan persekongkolan. Misalnya, suatu perusahaan memberikan hadiah
                    pada oknum pejabat pemerintah dan bersekongkol untuk mempermudah
                    izin pengembangan suatu proyek usaha. Adapun nepotisme dapat
                    diartikan sebagai perilaku yang mengutamakan keluarga, sanak saudara,
                    serta teman dekatnya sendiri. Sikap menganakemaskan ini pada
                    umumnya dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan atau
                    pengaruh tertentu. Misalnya, seseorang yang merekrut pegawai dengan
                    cara tidak transparan demi kepentingan  kerabatnya sendiri.
                        Korupsi, kolusi, dan nepotisme tidak boleh kita tiru ataupun dibiarkan
                    berkembang   dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, kalian
                    perlu menghindarkan diri dari sikap-sikap yang mengarah pada tindak
                    korupsi. Misalnya, membiasakan diri disiplin, tanggung jawab, jujur, dan
                    amanah. Kenali bentuk-bentuk perbuatan korupsi berikut agar kalian
                    kelak tidak menirunya.     Selain itu, kalian ikut memberantas korupsi
                    dengan mencegah dan melaporkannya kepada pihak berwenang.






























                                   Bab 2|Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial  61
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80