Page 17 - Buku Legong Kuntir Lengkap
P. 17
Pembelajaran Tari Legong Kunitir Ni Wayan Mudiasih dan Rinto Widyarto
Bali, melakukan rekonstruksi ulang Legong Jobog, Legong Kun-
tir, dan beberapa bentuk Legong lainnya, karena sering sekali
terjadi kekeliruan antara Legong Kuntir dan Legong Jobog.
Ketika itu banyak orang yang berperan merekonstruksi tari Le-
gong ini antara lain Anak Agung Raka Saba, Ni Ketut Reneng, I
Gusti Bagus Nyoman Pandji, I Nyoman Rembang, I Wayan Sinti,
dan saya menjadi penari Jobog waktu itu bersama ibu Agung
Susilawati.
Berdasarkan wawancara tersebut dapat diidentifikasi bahwa
bentuk tari Legong Kuntir yang biasa dipentaskan saat ini me-
rupakan hasil rekonstruksi yang dilakukan oleh Yayasan Proyek
Pengembangan Sarana Wisata Budaya Bali (Selanjutnya disebut
PPSW Budaya Bali) pada tahun 1974-1975. Untuk itu pembuatan
media berbasis E-Book pembelajaran ini akan memilih materi
tari Legong Kuntir sebagai tari yang penting dipelajari dan se-
ring dipentaskan ketika ada event seni Pesta Kesenian Bali.
Pembelajaran tari Legong sangat penting terutama untuk me-
nambah pengetahuan serta penguasaan teknik tari khususnya
tari Bali terutama pada era teknologi ini, pengembangan pem-
belajaran mengenai tari Legong ini dikemas dalam bentuk pe-
ngembangan media berbasis E-Book. Tari Legong ini dikemas
dalam bentuk media berbasis E-Book, karena kondisi Pandemi
Covid-19, menuntut pengembangan media pembelajaran berba-
sis E-Book guna menunjang pembelajaran daring, dengan waktu
praktik singkat, jadi pedoman belajar tari Legong Kuntir dapat
diakses melalui media berbasis E-Book ini dan siswa dapat be-
lajar di rumah secara mandiri. Belum tersedianya media berbasis
E-Book tentang tari Legong Kuntir ini, semoga dapat digunakan
sebagai media belajar bagi masyarakat umum.
4