Page 146 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 146
kondisi Pandemi Covid-19 yang saat ini melanda membatasi
pergerakan petani untuk melakukan aktivitas penjualan di pasar.
Di masa pandemi, petani justru sangat merugi dalam proses
perekonomian mereka. beberapa permasalahan yang membuat
pendapatan petani merosot, adalah terletak di masalah harga
jual produk serta masalah distribusi dan daya beli masyarakat.
Harga produk yang ada di pasaran menurun tajam dari harga
yang biasanya ditawarkan sebelum pandemi, serta terdapat
penurunan daya beli masyarakat.
Sampai sekarang ini, belum ada upaya yang secara
nyata dilakukan oleh pemerintah untuk tetap menjamin
keberlangsungan kegiatan ekonomi para petani dalam era new
normal. Terlebih lagi, para petani terlanjur beda pada zona
kemerosotan ekonomi yang membuat pendapatan mereka turun
secara drastis, sehingga mulai kesulitan dalam hal permodalan.
Tentu saja kondisi ini timbul sebab kegiatan perekonomian
tidak berlangsung secara normal akibat Pandemi Covid-19, ada
tahapan yang terputus dalam pola distribusi barang dari tangan
petani, yaitu bagaimana petani dapat menjual ke pasar atau ke
konsumen, sebab masyarakat tidak mampu menjangkau hal
tersebut sebab pembatasan sosial, penutupan pasar, atau karena
persediaan yang sudah terbatas di pasaran.
Oleh karena itu, penulis menghadirkan gagasan strategi
pemulihan ekonomi petani yang tangguh dan kokoh melalui upaya
digitalisasi sistem jual beli hasil produk pertanian melalui petani
langsung kepada toko sebagai pihak penjual atau distributor.
Sistem ini dihadirkan dalam sebuah platform berbasis aplikasi
yang secara total menghadirkan data terintegrasi petani dan
Pandemi Covid-19 : Implikasi Terhadap Perempuan, Buruh, Petani, dan Pembangunan Ekonomi Nasional 127