Page 141 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif

Kesimpulan

SIG memiliki andil besar untuk mensukseskan konsep SE di
bidang pertanian yang secara garis besar memiliki 3 (tiga) pilar
utama, yakni people, planet, dan profit. Pada pilar people atau
aspek sosial, sistem informasi ini berguna mensejahterakan petani
sebagai produsen pangan dengan mencegah permainan harga jual
dari tengkulak sehingga pendapatannya dapat sebanding dengan
usaha selama bercocok tanam dan mendapatkan informasi
mengenai estimasi kebutuhan suatu komoditas pertanian masih
layak untuk ditanam atau sudah memenuhi jumlah kebutuhan.
Pilar planet erat hubungannya dengan aspek lingkungan dimana
dengan sistem informasi ini berguna sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan untuk optimalisasi sumber daya alam
yang telah ada, yakni lahan pertanian agar tidak adanya alih
fungsi hutan untuk lahan pertanian secara masif, mengurangi
alih fungsi lahan pertanian untuk pemukiman, dan mengurangi
sampah pangan (busuk/kadaluarsa) akibat terlalu lama disimpan
karena tidak laku terjual dan stok berlebih. Terakhir pada pilar
profit, sistem informasi berbasiskan lokasi ini dapat menjaga
stabilitas harga jual pangan pada sektor pertanian dengan alokasi
yang tepat terkait distribusi pangan pada daerah-daerah sesuai
kebutuhannya sehingga dapat menjamin pendapatan petani dan
menguntungkan pembeli dengan terjaganya stok pangan di pasar
dan harga yang stabil.
Referensi

Badan Ketahanan Pangan 2019, Situasi Ketahanan Pangan dan
Gizi Indonesia Tahun 2019, BKP, Jakarta.
Badan Ketahanan Pangan 2020, Roadmap Diversifikasi Pangan

122 60 Tahun UUPA: Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif