Page 137 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif

hasil bercocok tanamnya merupakan bahan pangan pokok
mayoritas penduduk Indonesia saat ini, yakni beras. Meskipun
secara nasional mengalami penurunan pasokan ketersediaan
atau produksi beras, bukan berarti semua daerah mengalami
penurunan jumlah produksi beras. Menurut informasi yang
dikeluarkan BKP berdasarkan data dari sensus produksi beras per
provinsi yang dilakukan BPS pada tahun 2019, terdapat beberapa
provinsi mengalami surplus bila dibandingkan jumlah produksi
dengan kebutuhan pangan beras. Dapat dilihat peta persebaran
provinsi yang mengalami surplus atau defisit pada Gambar 1.

Gambar 1. Peta Surplus/Defisit Produksi Kebutuhan Beras per
Provinsi 2019. Sumber: Badan Ketahanan Pangan, 2019

Pentingnya Sustainable Entrepreneurship dalam Pertanian

Pada sektor ekonomi, ketimpangan antara surplus dan
defisit produksi beras berpengaruh pada stabilitas harga di pasar
dimana berkaitan erat hubunganya dengan hukum ekonomi
penawaran dan permintaan. Untuk wilayah yang mengalami
surplus produksi akan terjadi penurunan harga pasar akibat stok
beras yang berlebih, sedangkan kebutuhan beras pada wilayah
tersebut cenderung tetap. Namun, terjadi keterbalikan kondisi

118 60 Tahun UUPA: Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif