Page 168 - Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria: Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agraria 1948-1965
P. 168

muncul dan bersejarah adalah penataan kelembagaan pertanahan
             dari pusat hingga kabupaten kota dan penataan tanah lewat kebijakan
             Landreform. Namun sayang, penataan baru mulai berjalan, situasi
             politik nasional berubah yang menyebabkan kegagalan pula dalam
             eksekusinya. Di tengah situasi itu pula (1966), perubahan lembaga
             agraria tidak bisa dihindarkan, sehingga semakin memperlemah
             penataan tanah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
                   Akhirnya, kesimpulan awal yang ingin penulis hadirkan sebagai
             garis tegas dalam penelitian ini adalah peneliti berhasil menunjukkan

             bahwa pembangunan kelembagaan agraria sejak 1951-1966 telah
             menunjukkan konsistensi sebagai sebuah kelembagaan. Sekalipun
             situasi politik nasional penuh dengan ketidakstabilan ditandai dengan
             jatuh bangunnya kabinet di pemerintahan, kelembagaan agraria tetap
             stabil sejak 1955. Artinya, para pengelola agraria menunjukkan tingkat
             kesungguhannya dalam menata lembaganya. Pembangunan dan
             penyiapan perangkat hukum telah menunjukkan angka yang sangat
             signifikan, terutama sejak periode lahirnya UUPA telah melahirkan
             produk-produk hukum agraria untuk mengelola dan menata
             pertanahan. “Sialnya”, perubahan dari Kementerian Agraria ke Dirjen
             Agraria pada akhir 1966 akibat peristiwa 1965 telah banyak mengalami
             perubahan orientasi lembaga. Setidaknya perubahan rezim telah
             merubah tujuan dan orientasi lembaga agraria. Khususnya kecurigaan
             rezim terhadap gagasan-gagasan yang dikeluarkan oleh Kementerian
             Agraria tentang Landreform. Realitas itu telah mematikan mimpi
             besar para pendiri negara untuk menata struktur agraria Indonesia
             yang berkeadilan.

                   Kajian ini pada awalnya akan mencoba melihat secara
             keseluruhan penataan kelembagaan agraria dari 1945-sekarang dengan
             menggunakan perspektif historis dan penelaahan dari dalam, namun
             setelah melakukan penelusuran data dan dokumen, ada banyak
             kerumitan untuk memahami lembaga agraria secara utuh. Ada banyak
             persoalan yang masih sumir dan belum ditemukan dokumen-dokumen
             terkait, begitu banyak produk hukum yang dikeluarkan sebagai upaya




                                Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agrariia, 1948-1965  157
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173