Page 10 - Biografi Managam Manurung
P. 10

Managam Manurung: Sestama BPN RI ...  ix

              dan. Keteladan pemimpin kiranya menjadi pompa penyemangat
              bagi organisasi, menjadi motivasi dan inspirasi bagi sumber daya
              manusia yang menjadi aset utama organisasi, menjadi penting
              bagi masyarakat Indonesia yang paternalistik. Moga keteladan
              yang akan diwariskan Pak Managam kepada kita generasi yang
              lebih muda, kepada anak muda Indonesia, dapat kita petik bersa-
              ma, kita pelajari bersama lewat buku biografi ini.
                  Penulis menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak
              yang terlibat dalam penyusunan buku ini. Pertama-tama kepada
              Ibu Djudjuk Tri Handayani, S.H., (Kabag Adum STPN) yang sejak
              awal proses penyusunan biografi ini terus terlibat, baik menyang-
              kut substansi maupun strategi kerja penulisan. Dukungan penca-
              rian  data  serta  fasilitasi dalam pencarian  data  mendorong
              penulis untuk tetap menjaga semangat menulis buku ini. Terima
              kasih yang sama juga disampaikan kepada Bapak Jeremias
              Silalahi, S.H., M.Hum. (Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
              Nias) yang selalu setia mendampingi penulis untuk menyusuri
              Kota Medan, Berastagi, sampai ke Motung, untuk mencari data
              penyusunan buku ini. Terima kasih yang sama juga disampaikan
              kepada Lae Charles Gultom, A. Ptnh. (Kasi III Kab. Deli Serdang),
              adinda Paing Pangaribuan, S.SiT (Kasi I Kantah Kab. Labuhan
              Batu), dan  adek ku Denny Ardian Lubis, SST, M. Hum (Kasi I
              Kantah Kab. Samosir) yang selalu setia memberikan perhatian,
              dorongan, dan semangat menuntaskan penulisan buku ini.
              Terima  kasih  juga  disampaikan  kepada  Ahmad Manurung,  SST
              dan Herbert Manurung, yang sejak awal memberikan data per-
              mulaan penulisan buku ini, dan terus memantau perkembangan
              informasi seputar keluarga besar Pak Managam yang dibutuhkan
              untuk  penulisan  buku  ini. Terima  kasih  yang tidak  terhingga
              disampaikan pula kepada Sutan Limbong, SST yang ikut mem-
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15