Page 84 - Antologi Puisi Agraria Indonesia
P. 84

Petaniku

                                       Ami




             di saat waktu yang telah berlalu
             kuterdiam teringat orangtuaku
             berjuang melahirkanku
             meski perang datang menyerbu


             saat itu ibuku terdiam membisu
             seakan terlihat sedang keliru
             hanya karena mencari jawaban satu
             diriku atau petani yang bersatu


             tekad yang bulat
             waktu yang singkat
             serta keinginan yang melekat
             kini menjadi semangat


             karena kekompakan semua petani
             dengan sepenuh semangat kami
             akhirnya kini membawa arti
             bahwa petani tak bisa dikambinghitami













                                            Tanah-tanah lengang    69
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89