Page 18 - Permasalahan Sektoralisme Kelembagaan Agraria di Indonesia
P. 18

a.    Tanah adalah milik raja, atau raja adalah pemilik tanah dalam
                   kerajaannya;
             b.    Rakyat adalah milik raja juga, yang dapat dipergunakan untuk
                   kepentingan dan kehormatannya.   10

                   Di seluruh Indonesia yang wilayahnya dikuasai oleh raja-raja,
             maka seluruh isi negeri (terutama tanah) dianggap merupakan
             kepunyaan mutlak raja. Pada masa ini pengelolaan dan pengaturan
             sumber daya agraria sepenuhnya diatur oleh raja melalui para pegawai

             di bawahnya secara tidak terbatas dan berbeda antara satu dan lain
             wilayah. Hal ini dapat dipahami karena para pegawai raja tersebut
             memiliki kebebasan yang mutlak dalam mengusahakan daerah
             kekuasaannya selama kewajibannya terhadap raja baik berupa upeti
             maupun penyerahan tenaga dilakukan dengan baik. Hal ini menjadi
             awal penerapan kebijakan sektoralisme yang dikembangkan dalam
             satu wilayah kerajaan di Indonesia. Belum lagi jika kita bandingkan
             dengan pengelolaan agraria di wilayah yang lain, tentunya juga akan
             berbeda. Sehingga kehidupan masyarakat akan sangat tergantung pada
             kebijakan raja dan penguasa yang ada di wilayah tersebut. Masyarakat
             feodalisme pada masa ini merupakan gambaran wajah perbudakan
             dalam hal ekonomi, politik, dan sosial. Rakyat harus mengerjakan
             tanah dengan memiliki kewajiban memberikan hasilnya kepada raja.
             Hukum yang berlaku pada masa itu dipegang oleh orang-orang yang

             berkuasa untuk raja.
                   Keberadaan feodalisme di Indonesia ini berlangsung untuk waktu
             yang cukup lama. Penghormatan dan penghargaan yang tinggi rakyat
             kepada raja seringkali membuat rakyat menerima segala kebijakan
             raja, baik yang benar-benar keputusan raja maupun yang merupakan
             interpretasi para pegawai raja.








                   10 Mochammad Tauchid. 2009. Masalah Agraria, Sebagai Masalah Penghidupan dan
             Kemakmuran Rakyat Indonesia. Yogyakarta:STPN Press. Hlm 15.


                      Faham Sektoralisme dalam Pengelolaan Agraria di Indonesia  9
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23