Page 16 - Permasalahan Sektoralisme Kelembagaan Agraria di Indonesia
P. 16

BAB II




                      FAHAM SEKTORALISME DALAM
              PENGELOLAAN AGRARIA DI INDONESIA












             A.  Perkembangan Sektoralisme di Indonesia

                   Perkataan agraria berasal dari bahasa latin “agrarius”, artinya
             adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tanah. Kalau kita
             berbicara masalah agraria maka tidak akan lepas berbicara masalah
             hukum, sebab agraria itu sendiri mengandung unsur norma, kaidah
             atau perilaku seseorang yang ada hubungannya dengan tanah.
                                                                                5
             Menurut Prof. Boedi Harsono, dalam Undang-Undang Nomor 5
             Tahun1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria atau
             disingkat UUPA, yang dimaksud dengan agraria mempunyai arti yang
             sangat luas ialah meliputi bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan alam
             yang ada di dalamnya. 6

                   Pengertian sektor menurut kamus besar bahasa Indonsia adalah
             lingkungan suatu usaha, pertanian, perindustrian. Sedangkan sektoral
             berarti terbagi dalam sektor/ bersektor-sektor. Dari kedua pengertian
             ini sektoralisme dapat kita artikan suatu paham yang membagi sesuatu
             dalam lingkungan sektor-sektor. Terminologi “faham sektoralisme”
             juga dinyatakan oleh Prof. Maria SW Soemardjono dalam bukunya



                   5 Bambang Eko Supriyadi. Ibid. Hlm 6.
                   6 Boedi Harsono. 2003. Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan Undang-
             Undang Pokok Agraria, Isi Dan Pelaksanaannya. Jilid 1: Hukum Tanah Nasional, Edisi Revisi.
             Jakarta: Djambatan.


                                                                               7
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21