Page 12 - Permasalahan Sektoralisme Kelembagaan Agraria di Indonesia
P. 12

utama dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia dianggap
             justru membatasi diri pada bidang pertanahan saja. UUPA memang
             tidak tuntas dalam melakukan pengaturan tentang sumber daya alam.
             Secara politis dan yuridis UUPA dimaksudkan untuk menjabarkan
             Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 yang mengisyaratkan bahwa obyek yang
             seharusnya diatur meliputi bumi, air, ruang angkasa serta kekayaan
             alam yang terkandung di dalamnya. Namun ternyata bahwa UUPA
             sendiri menunjukkan adanya ketidakselarasan antara wadah dan
             prinsip-prinsipnya dengan substansi penjabarannya yang lebih
             menekankan pada tanah saja.   Konsekuensinya, bahwa pembangunan
                                          2
             hukum masing-masing bidang sumber daya agraria didasarkan pada
             pola pikir dan kepentingan yang berbeda yang dikembangkan oleh

             masing-masing instansi yang diberi kewenangan khusus.


             B.  Permasalahan

                   Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini ingin mengkaji latar
             belakang muncul sektoralisme kelembagaan agraria di Indonesia
             dan bagaimana fenomena sektoralisme kelembagaan agraria ini
             dikembangkan pemerintah selama bertahun-tahun. Secara lebih
             mendalam, permasalahan yang diangkat meliputi :

             1.    Apakah latar belakang sejarah yang menyebabkan munculnya
                   sektoralisme kelembagaan di Indonesia ?
             2.    Bagaimanakah pengelolaan sektor-sektor agraria khususnya
                   dalam bidang pertanahan, pertambangan dan kehutanan di
                   Indonesia?

             3.    Bagaimanakah bentuk kelembagaan pengelolaan agraria di
                   beberapa negara ASEAN?







                   2 Maria S.W. Sumardjono. 2004. Naskah Akademis Rancangan Undang-Undang Tentang
             Sumber Daya Agraria (Penyempurnaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang
             Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria). Hlm 2-3.


                                                            Pendahuluan        3
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17