Page 57 - Tanah untuk Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indonesia
P. 57

dengan catatan harus sepakat dengan pemilik tanah yang
                       berbatasan.
                   3.   Membantu peran suami sebagai sumber pendapatan
                            Potensi  yang dimiliki wanita  untuk  menopang
                       ekonomi keluarga memang cukup besar. Namun demikian
                       wanita  tidak menonjolkan  diri  atau mengklaim bahwa
                       mereka  menjadi penyangga utama  ekonomi  keluarga.
                       Dalam membantu peran suami sebagai sumber pendapatan
                       dapat terjadi karena 2 hal:
                       ·   Faktor  eksternal, yang  merupakan  faktor  penarik
                           untuk bekerja yakni adanya kesempatan kerja yang di
                           tawarkan,
                       ·   Faktor internal, yang merupakan faktor pendorong untuk
                           bekerja yakni desakan/kesulitan ekonomi keluarga
                       Dalam hal ini peran istri bisa membantu, mendorong dan
                       memotivasi suami untuk ikut berpartisipasi dalam program
                       sertipikasi tanah melalui PTSL ini. Setelah mendapatkan
                       sertipikat,  suami  atau  istri  dapat  mengagunkan
                       sertipikatnya di bank untuk mendapatkan modal usaha.
                       Modal usaha ini dapat digunakan istri untuk usaha kecil-
                       kecilan sebagai tambahan pendapatan di keluarganya.
                   4.  Pencantuman nama atas suami dan istri
                            Menurut  Undang-Undang  No  1974  tentang
                       Perkawinan pasal 35 disebutkan bahwa harta benda yang
                       diperoleh  selama  perkawinan  menjadi harta  bersama.
                       Ini artinya  jika  harta  tersebut didapat setelah dilakukan
                       perkawinan ini berarti harta  tersebut merupakan harta
                       bersama dimana antara  suami dan  istri  mempunyai
                       hak dan kewajiban yang sama dari harta tersebut. Harta
                       bersama ini jika dalam perjalanannya terjadi peristiwa atau
                       perbuatan  hukum  didalamnya  maka  harus  persetujuan
                       kedua belah pihak,

                                         37
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62