Page 162 - Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat (Hasil Penelitian Strategis PPPM STPN 2014)
P. 162

PPPM - STPN Yogyakarta              Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat

 sebagainya.  Dengan  rusaknya  sumber  mata  air,  maka  bagi  para   2011 dinyatakan bahwa Kawasan lindung geologi dimaksud dalam
 petani  kepentingannya  akan  terganggu,  karena  lahan  pertanian   Pasal 13 ayat (2) huruf f berupa kawasan imbuhan air meliputi :  a.
 mereka sulit untuk mendapatkan air.  Cekungan Watuputih dan b. Cekungan Lasem.
 Adanya perbedaan kepentingan dari masing-masing kelompok   Berkaitan dengan rencana pendirian pabrik semen di Kabupaten
 masyarakat dalam menyikapi mengenai recana akan dibangunnya       Rembang,  masyarakat  beranggapan  bahwa  Cekungan  Watuputih
 pabrik semen tersebut,  menjadi salah satu faktor  yang menyebabkan   yang merupakan Kawasan Lindung Geologi tersebut  masuk dalam
 timbulnya  konflik pertanahan  atas rencana akan dibangunannya     lokasi ijin lokasi berdasarkan Keputusan Bupati Rembang Nomor
 pabrik semen  oleh PT.Semen Gresik (Persero) Tbk. di Kabupaten   5104/040/Tahun  2011  tanggal  18  Nopember  2011.  Dampak  dari
 Rembang, Provinsi Jawa tengah.  rencana  pembangunan  pabrik  semen  oleh  PT.  Semen  Gresik

               (Persero)  Tbk.  di  wilayah  tersebut,    menurut  pendapat  sebagian
 2.   Perbedaan Persepsi Mengenai  Pendirian Pabrik   warga  masyarakat  disekitar  lokasi  dapat  menyengsarakan
 Semen         kehidupan masyarakat karena sumber mata air akan hilang, yang

 Rencana Umum Tata Ruang merupakan produk hukum yang   berarti  pula  akan  mematikan  kehidupan  petani  dalam  bercocok
 dijadikan acuan dalam pembangunan dalam jangka waktu tertentu.   tanam.
 Dengan  demikian  Rencana  Tata  Ruang  Wilayah  mempunyai   Adanya perbedaan persepsi tentang rencana pendirian pabrik
 peranan dan kedudukan yang penting dalam proses pembangunan   semen  oleh  PT.  Semen  Gresik  (Persero)  Tbk.  dengan  kesesuaian

 di  daerah.  Untuk  Kabupaten  Rembang,  Rencana  Tata  Ruang   Rencana  Tata  Ruang  Wilayah  Kabupaten  Rembang  berdasarkan
 Wilayah  tersebut  telah  ditetapkan  yaitu  berdasarkan  Peraturan   Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011    menjadi salah satu faktor
 Daerah  Kabupaten  Rembang  Nomor  14  Tahun  2011  tentang   yang  menyebabkan  timbulnya    konflik  pertanahan    atas  rencana
 Rencana  Tata  Ruang  Wilayah  Kabupaten  Rembang  Tahun  2011-  akan dibangunannya  pabrik semen  oleh PT. Semen Gresik (Persero)
 2031. Dengan telah ditetapkannya Tata Ruang Wilayah Kabupaten   Tbk. di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa tengah.
 Rembang tersebut, maka setiap  melaksanakan pembangunan baik
 itu oleh pemerintah, masyarakat ataupun swasta selalu  keterpaduan   3.  Proses Perolehan Tanah  oleh   PT. Semen Gresik
 pembangunan antara sektor dan antar wilayah.  Rencana  pembangunan  Pabrik  Semen,  lahan  tambang  baku
 Dalam kaitannya dengan rencana pembangunan pabrik semen   dan sarana lainnya    oleh PT.Semen Gresik (Persero) TBK  adalah

 oleh PT.Semen Gresik (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang,  bagi   dalam  rangka  mendukung  Program  Peningkatan  Perekonomian
 masyarakat yang menolak adanya pendirian pabrik semen tersebut   daerah  untuk  merangsang  perkembangan  kegiatan  ekonomi  dan
 beranggapan bahwa rencana pendirian pabrik tersebut  bertentangan   penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Rembang. Berkaitan dengan
 dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rembang Tahun   rencana pendirian pabrik semen oleh PT. Semen Gresik (Persero)
 2011-2031 sebagaimana diatur  Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun   Tbk. tersebut, oleh Bupati Rembang telah dikeluarkan izin lokasi
 2011. Pada dasarnya masyarakat yang menolak rencana pendirian   yaitu  berdasarkan Keputusan Bupati Rembang tanggal 18 Nopember
 pabrik semen oleh PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. beranggapan   2011 Nomor 5104/040 Tahun 2011 tentang Pemberian Ijin Lokasi

 bahwa  berdasarkan Pasal 19 Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun   Kepada  PT.Semen  Gresik  (Persero)  Tbk.  Untuk  Pembangunan

 160                                                                         161
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167