Page 274 - Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat (Hasil Penelitian Strategis PPPM STPN 2014)
P. 274

PPPM - STPN Yogyakarta              Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat

 yang mengajukan sertipikat tanahnya. Namun setelah dimintai   pengukuran tanah dan pemetaan, kemudian diadakan sidang
 bukti mengenai tanah yang mereka tempati sebagai syarat di   panitia A untuk pemeriksaan tanah. Panitia A perlu meyakinkan
 Kantor  Pertanahan  mereka  tidak  bisa  menunjukkan  bukti.   dan perlu melihat/cek lokasi yang dimohon.
 Namun  demikian  di  Kantor  Pertanahan  tanah  tersebut  juga      Berdasarkan  data  yang  diperoleh  di  lokasi  penelitian
 belum tercatat sebagai tanah hak. Sehingga dapat disimpulkan   Kelurahan Gilingan, warga masyarakat yang mengajukan per-
 bahwa tanah di area tersebut nerupakan tanah negara bebas.   mohonan  tanah  hak  milik,  terkena  biaya  rekomendasi,  biaya
 Maka mulailah mereka mengajukan permohonan tanah negara   ukur dan biaya pendaftaran tanah. Jenis Hak Atas Tanah yang
 yang mereka tempati secara kolektif kepada Walikota Surakarta,   ada di sekitar sempadan Sungai Kalianyar di wilayah Kelurahan
 melalui  Kecamatan  Banjarsari.  Kemudian  perwakilan  warga   Gilingan  adalah  Hak  Guna  Bangunan  dan  Hak  Milik.  Untuk

 mendata  ulang  tanah  yang  dimohonkan  tersebut.  Disamping   Hak  Pakai  tidak  ada  yang  mengajukan  permohonannya.
 data ulang Kalurahan Gilingan juga mengadakan program kerja   Demikian juga halnya di Kalurahan Nusukan, pada saat proses
 partisipasi pembangunan lingkungan seperti  pengaspalan jalan   pemberian hak ada sebagian warga yang tidak ikut melakukan
 kampung, pembuatan jalan setapak, pembuatan jalan gang dan   permohonan hak. Dengan alasan sama yaitu warga yang tidak
 pembuatan  saluran  air,  serta  pembuatan  jembatan.  Program   ikut  mengajukan  permohonan  haknya  karena  pada  saat  itu
 kerja tersebut dilaksanakan untuk mendukung pengajuan per-  masih merasa berat dengan biaya yang harus dibayar kontan
 mohonan atas tanah negara, dengan melalui Kelurahan Gilingan   tersebut.

 dan  disetujui  oleh  Camat  Banjarsari  untuk  mengajukan  per-     Jumlah bidang yang ada di sempadan Sungai Kalianyar di
 mohonan pemilikan tanah tersebut kepada Walikota Surakarta   Kelurahan Gilingan yaitu sejumlah 177 bidang, sedangkan yang
 pada sekitar Juni 1998 (menurut hasil wawancara dengan Ketua   diajukan permohonannya sebanyak 135 bidang, sehingga sisa-
 RT 01 Cinderejo)   nya sebanyak 42 bidang belum diajukan permohonan haknya.
    Setelah  beberapa  waktu  (tahun  2000)  maka  Walikota   Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel  5   berikut:
 Surakarta  yang  pada  waktu  itu  dijabat  oleh  Bapak  Slamet
 Suryanto mengeluarkan surat persetujuan permohonan tanah   Tabel 5.
 negara (surat rekomendasi) tersebut kepada Camat Banjarsari   Jumlah bidang tanah yang berada di Sempadan
 Kota Surakarta. Setelah memberikan persetujuan permohonan   Sungai Kalianyar yang dimohonkan Sertipikat Hak Atas Tanah

 tanah negara tersebut, maka Walikota Surakarta menyarankan   oleh  Penduduk di  Kelurahan Gilingan
 segera mengajukan permohonan tanah negara tersebut kepada
 Kantor  Pertanahan  Kota  Surakarta.  Setelah  rekomendasi   No  Status Tanah  Jumlah Bidang
                    1
                                                                46
                           Hak Milik
 Walikota dikeluarkan, maka tanah segera didaftarkan ke Kantor   2  Hak Guna Bangunan  89
 Pertanahan Kota Surakarta dengan disertai syarat-syarat yang   3  Hak Pakai  0
 lain. Berdasarkan acuan rekomendasi Walikota tersebut, Kepala   4  Belum Bersertipikat  42
                                                                177
                           Jumlah
 Kantor Pertanahan mengirim petugas untuk mengukur tanah
                   Sumber : Pengolahan Data Primer, 2014
 dan membuat peta lokasi tanah yang dimohon. Setelah diadakan

 272                                                                         273
   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279