Page 136 - RATA: Manual Menilai Konflik Tenurial secara Cepat
P. 136
RaTA: Manual Penilaian Cepat ... 125
Chauvel R, Bhakti IN. 2004. The Papua conflict: Jakarta’s
perceptions and policies [Konflik Papua: Persepsi
dan kebijakan dari Jakarta]. Washington, DC: East-
West Center.
Clark S, Anggraini CN, Ashari L, Barnawi S, Didakus S,
Ghewa Y, Mahur A, Manggut P, Said M. 2004.
More than just ownership: ten land and natural re-
source conflict case studies from East Java and Flores
[Lebih daripada sekadar kepemilikan: sepuluh
studi kasus konflik tanah dan sumber daya alam
dari Jawa Timur dan Flores]. Jakarta: World Bank.
Contreras-Hermosilla A, Fay C. 2005. Strengthening for-
est management in Indonesia through land tenure
reform: issues and framework for action [Memper-
kuat pengelolaan hutan di Indonesia melalu
reformasi penguasaan tanah: isu dan kerangka
kerja untuk tindakan]. Washington, DC: Forest
Trends.
Cotula L, ed. 2007. Changes in ‘customary’ land tenure
systems in Africa [Perubahan dalam sistem
penguasaan tanah ‘tradisional’ di Afrika]. London:
International Institute for Environment and De-
velopment; Food and Agriculture Organization
of the United Nations.
De Jonge H, Nooteboom G. 2006. Why the Madurese?
Ethnic conflicts in West and East Kalimantan com-
pared [Kenapa Orang Madura? Perbandingan
konflik etnis di Kalimantan Barat dan Timur].
Asian Journal of Social Sciences 34(3): 406–457.
Engel A, Korf B. 2005. Negotiation and mediation tech-