Page 250 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 250

Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah  237

              Kartasasmita, Ginanjar. 1996. Pembangunan Untuk Rakyat,
                     Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta:
                     Pustaka Cidesindo.
              Keraf, A.S. 2001. Etika Lingkungan. Jakarta: Penerbit  Buku
                     Kompas.

              Kurnianto, Imam   Rudi. 2008. “Pengembangan   Ekowisata
                     (Ecotourism) di Kawasan Waduk Cacaban Kabupaten
                     Tegal.”  Tesis. Semarang: Program  Studi Lingkungan.
                     Universitas Diponegoro.

              Lerman, Zvi and Dragos Cimpoies. 2006. Land Consolidation
                     as a Factor for Successful Development of Agriculture
                     ini Moldova.  Jerusalem: The  Hebrew  University  of
                     Jerusalem.

              Mitchell, David. 2011. Assessing and Responding to Land Tenure
                     Issues in Disaster Risk Management. Rome: FAO.

              Nugroho, Aristiono  et al. 2011. Ngandagan Kontemporer:
                     Implikasi Sosial Landreform Lokal. Yogyakarta: STPN
                     Press.

              Nugroho, Aristiono  et al. 2013. Resonansi Landreform Lokal:
                     Dinamika Pengelolaan Tanah di Desa Karanganyar.
                     Yogyakarta: STPN Press.
              Nugroho, Aristiono et al. 2014. Tanah Hutan Rakyat: Instrumen
                     Kesejahteraan dan Konservasi di Desa Kalimendong.
                     Yogyakarta: STPN Press.
              Pemerintah Kabupaten Sleman. 2013. Kawasan Rawan Bencana
                     Gunung api Merapi. http://jdih.slemankab.go.id

              Ramly, N. 2007. Pariwisata Berwawasan Lingkungan. Graindo
                     Khazanah Ilmu, Jakarta.
   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254