Page 72 - Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin
P. 72
2 2010 Integrasi Kebijakan Etnografi Multidisiplin Observasi, Analisa aktor
RA dengan Rencana wawancara dan Konsep
Pengembangan mendalam, Borras
Wilayah dan analisis mengenai
Pengentasan dokumen tiga prinsip
Kemiskinan pengarah
di Kabupaten Reforma
Tasikmalaya Agraria yang
Pro Poor
3 2011 Dinamika Sosial Kualitatif Fenomenologi Wawancara, Analisis data
Ekonomi Berbasis Fenomenologi FGD, studi kualitatif
Agraria dan Upaya dokumen (telaah awal
Rekonstruksi Desa seluruh data,
Ngandagan reduksi dan
abstraksi data,
penyusunan
abstraksi dalam
satuan terkecil,
pengelompokan
dalam kategori,
penyusunan
pernyataan
proporsional
4 2012 Kebijakan Kualitatif Penelitian Observasi Analisis korelasi
Pertanahan pada eksplanasi langsung, dan hubungan
Tanah-Tanah Pasca (explanatory dokumentasi, kausalitas
Tambang Timah research) wawancara antarvariabel
di Provinsi Bangka mendalam , analisis
Belitung kebijakan
publik
5 2012 Kebijakan Konstruksi Konstruksi
Penyelesaiaan sejarah sejarah,
Konflik Agraria kebijakan penelusuran
Kontemporer dokumen,
wawancara,
studi kasus
Sebagai bagian dari penelitian yang memberikan input terhadap
kebijakan BPN RI, salah satunya dapat dilihat dalam penelitian yang
dilakukan pada tahun 2009 dimana PPPM STPN berupaya untuk
membangun suatu proses perencanaan kebijakan pertanahan yang
memperluas fokus dari bidang tanah menjadi kebijakan pertanahan
yang berperspektif wilayah. Kegiatan penelitian ini digunakan untuk
melengkapi data dan informasi di beberapa kabupaten di Pulau Jawa
bagian Selatan (JBS). Tema yang diambil pada tahun 2009, misalnya
‘Memahami dan Menemukan Jalan keluar dari Problem Agraria dan
Krisis Sosial Ekologi”. Penelitian ini memberikan tantangan yang
Ragam Penggunaan Metode dalam Penelitian Agraria 61