Page 76 - Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin
P. 76
Kegunaan : Melakukan analisis kebijakan dan program pembaruan agraria/
Hasil reforma agraria dengan menempatkannya dalam kerangka
Penelitian kebijakan agraria nasional; menganalisis kelembagaan pengelolaan
sumberdaya agraria yang dapat mendukung/menghambat
pelaksanaan pembaruan agraria; menganalisis tantangan
(hambatan) dan respon program reforma agraria; mengevaluasi
pelaksanaan program pembaruan agraria
Hasil : Evaluasi dari sisi pemerima manfaat: aspek kerentanan
Penelitian mempengaruhi cara orang miskin mengelola aset dan
penghidupannya (usia lanjut, janda dsb); aset bagi orang miskin
di pedesaan dan perkotaan lebih berfungsi sebagai jaminan
keamanan (asuransi) untuk keadaan mendesak; bentuk-bentuk
pemberdayaan bagi penerima manfaat di wilayah perkotaan
menjadi tantangan karena mata pencaharian dan potensi tiap
pribadi yang beragam. Evaluasi dari sisi hukum dan kelembagaab:
institusi pelaksana (BPN) secara internal belum siap melaksanakan
fungsi sosial tanah; pada prakteknya program hanya mencakup
proses redistribusi secara terbatas di beberapa lokasi tapi yang
dominan terjadi adalah legalisasi aset. Best practices dan least
practices di tiga lokasi (Lampung, Blitar dan Surakarta).
Rekomendasi : Pemerintah perlu membuat Dokumen Perencanaan Kebijakan
Agraria Nasional. Dokumen tersebut harus mencakup prinsip
keseimbangan aspek ekonomi, sosial budaya, dan keberlanjutan
lingkungan. Proses pengelolaan juga harus diarahkan bersifat
integratif sehingga dapat mendobrak ego sektoral yang terjadi
selama ini. Yang terpenting akses sumber daya agraria harus tidak
diskriminatif pada masyarakat kecil. Dengan memperhatikan
keseluruhan aspek tersebut diharapkan pengelolaan agraria dapat
memenuhi UUD 45 yang mewujudkan pemerataan kemakmuran
dan keadilan
Dalam penelitian tersebut, ruang lingkup diarahkan untuk
memahami desain kebijakan Program Pembaruan Agraria Nasional
(PPAN) atau Reforma Agraria (RA) hingga implementasi di lapangan
sebagai salah satu jalan untuk menganalisis secara lebih makro
kebijakan pembaruan agraria yang telah dilaksanakan. Terdapat
tiga rekomendasi yang dihasilkan melalui penelitian tersebut yaitu:
rekomendasi untuk program berbasis pertanahan (agraria) di wilayah
perkotaan; rekomendasi untuk program berbasis pertanahan (agraria)
Ragam Penggunaan Metode dalam Penelitian Agraria 65