Page 249 - MP3EI, Masterplan Percepatan dan Perluasan Krisis Sosial-Ekologis Indonesia
P. 249
Dian Yanuardy
Lahir di desa Semboro, Jember, pada 18 Januari 1979. Saat ini bergiat di Sajogyo Institute dan penerbit Tanah Air Beta
Yogyakarta. Sedang menyelesaikan kuliah di kajian Demokrasi dan HAM, Universitas Gajah Mada. Menekuni kajian dan
penelitian tentang dinamika kapital, perubahan agraria dan gerakan sosial pedesaan.
Swanvri
Swanvri, lahir di Palembang, 1975. Kembali menjadi editor penerbit Tanah Air Beta Yogyakarta, setelah bergiat di Resist Book
dan Sajogyo Institute. Bersama Dian Yanuardy sedang mengkaji dan menulis tentang relasi negara-kapital dalam konteks
pembangunan MP3EI.
Muntaza
Sarjana ilmu politik FISIP UI ini mengawali kajian kritisnya melalui studi-studi perempuan. Perspektif feminis itulah yang
meng-antarkannya pada isu-isu ketimpangan sosial melalui kacamata ekonomi politik. Keterlibatannya di Sajogjo Institute
berawal dari proses belajar di Studio Agraria pada tahun 2011.
Saat ini, Muntaza menggeluti kajian mengenai perampasan tanah global melalui studi kasus MIFEE (Merauke Integrated Food
and Energy Estate). Delapan bulan lamanya ia memperoleh kesempatan menjadi saksi perampasan tanah di beberapa titik
kampung di Merauke. MIFEE merupakan program pemerintah Indonesia dalam merespon krisis global 2007/08 untuk
menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional termasuk untuk memberi makan dunia (Feed the World). Program itu
menyodorkan lahan seluas 2,5 juta ha, yang sebagian besar merupakan hak ulayat masyarakat adat Malind, untuk
dikonversi menjadi tiga budidaya tanah skala besar yakni hutan tanaman industri, perkebunan kelapa sawit, dan perkebunan
tebu di bawah pengelolaan korporat-korporat transnasional.
Pantoro Tri (Torry) Kuswardono
Lahir pada 24 Desember 1973, di Bandung, tinggal di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Saat ini menjabat sebagai Direktur
Eksekutif Perkumpulan Pikul. Memiliki minat yang luas pada kajian dan penelitian tentang perampasan tanah, dampak
industri biofuel, perubahan iklim, serta pertambangan dan energi. Menjadi penulis, kontributor dan editor pada beberapa
publikasi, di antaranya, Java Collapse: dari Kerja Paksa sampai Lapindo Brantas , INSIST Press 2010 (kontributor);
Freeport: Bagaimana Perusahaan Pertambangan Raksasa Menjajah Indonesia, WALHI, Jaringan Advokasi Tambang
(JATAM) (kontributor); Pengerahan Sosial ke dari Utara ke Selatan;Kebun Binatang dan Eksperimen Sosial?, Jurnal
Wacana, INSIST Press, Edisi 16. Tahun IV 2004.
Dwitho Frasetiandy
Saat ini mengabdikan diri sebagai Direktur Eksekutif WALHI Kalimantan Selatan. Aktif melakukan penelitian, advokasi dan
kampanye masalah-masalah sosial dan ekologi yang diakibatkan oleh pertambangan dan perkebunan sawit di Kalimantan
Selatan. Rajin menulis artikel di beberapa media massa lokal.
Noer Fauzi Rachman (Editor)
Lulusan Psikologi UNPAD tahun 1990 ini memperoleh gelar PhD dalam bidang Environmental Science, Policy and
Management, University of California, Berkeley, USA.
Saat ini selain menjadi Dewan Pakar KPA, aktif menjadi peneliti dan pembicara di berbagai seminar dan diskusi tentang
agraria, mengajar di IPB, juga menjabat sebagai Direktur Sajogyo Institute sejak tahun 2012.