Page 282 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 282

Sumber Tulisan

                    sinya Terhadap Masalah Pertanahan.” Makalah ringkas,
                    disampaikan dalam “Pelatihan Community Organizer Pe-
                    tani SPJB,” diselenggarakan oleh LBH Bandung, 29-31
                    Juli 1999, di Bandung.
               11. “Reforma Agraria dalam Menghadapi Era Globalisasi.”
                    Makalah ringkas, disampaikan dalam Seminar Nasional:
                    “Pemberdayaan Petani Melalui Reform Agraria Dalam
                    Menghadapi Era Globalisasi”, diselenggarakan oleh kerja
                    sama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI),
                    Yayasan AKATIGA Bandung, serta Kantor Menteri Nega-
                    ra Agraria dan Badan Pertanahan Nasional, tanggal 5
                    Agustus 1999, di Jakarta.
               12. “Gerakan Pembaruan Agraria Berbasis Rakyat (PABR).”
                    Bahan ceramah, disampaikan dalam rangka “Kursus
                    Intensif Aktivitas Gerakan Pembaruan Agraria,” yang
                    diselenggarakan oleh Konsorsium Pembaruan Agraria

                    (KPA), tanggal 15 Agustus – 30 September 1999, di Lem-
                    bang, Bandung.
               13. “Nasionalisme dan Globalisasi.” Bahan ceramah, untuk
                    acara Diskusi sebagai bagian dari serangkaian acara dalam
                    rangka Peringatan Satu Abad Bung Karno yang diseleng-
                    garakan oleh Panitia Bogor, dari Februari – Juni 2001.
               14. “Struktur Penguasaan Tanah dan Perubahan Sosial di
                    Pedesaan Selama Orde Baru: Perdebatan yang Belum
                    Selesai.” Makalah yang disampaikan dalam “Seminar
                    Tentang Pembaruan Agraria”, diselenggarakan oleh
                    Panitia Ad Hock II Badan Pekerja MPR-RI, bekerjasama
                    dengan Universitas Pajajaran, tanggal 14-15 September
                    2001, di Bandung.

                                                                  245
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287