Page 278 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 278

Senthot Sudirman, Dian Aries Mujiburrohman, Theresia Suprianti
            260

            adalah kepentingan Bangsa dan Negara dan atau kepentingan masyarakat
            bersama dan atau  kepentingan  pembangunan,  sesuai dengan  peraturan
            perundang-undangan yang berlaku  .
                                          13
                Istilah “kepentingan umum” juga ditemukan dalam beberapa peraturan
            perundang-undangan tentang pengadaan tanah yang didefinisikan sebagai
            “kepentingan  sebagian besar lapisan masyarakat”   dan  “kepentingan
                                                         14
            Bangsa, Negara, dan masyarakat yang harus diwujudkan oleh Pemerintah
            dan  digunakan untuk  sebesar-besar  kemakmuran rakyat . Pengertian
                                                                15
            “kepentingan umum” yang sama dengan yang tertera dalam Pasal 1 angka 6
            UU Nomor 2 Tahun 2012 tersebut juga dikemukakan dalam Perpres Nomor
            71 Tahun 2012 .
                       16
                Berdasarkan pengertian  mengenai  “kepentingan umum”  tersebut  di
            atas, maka dapat disimpulkan bahwa “pembangunan untuk kepentingan
            umum” adalah  berbagai  jenis  pembangunan  yang  diperuntukkan
            bagi kepentingan bangsa  dan negara  serta masyarakat  untuk  sebesar-
            besar  kemakmuran  rakyat.  Dari beberapa  pengertian mengenai istilah
            “kepentingan umum”  dari  pembangunan untuk  kepentingan umum  di
            atas, secara eksplisit oleh Pemerintah telah dijabarkan ke dalam jenis-jenis
            pembangunan untuk kepentingan umum melalui Pasal 5 Perpres No. 36
            Tahun 2005 dan Perpres No. 65 Tahun 2006 serta Pasal 10 UU No. 2 Tahun
            2012. Dalam Pasal 5 Perpres Nomor 36 Tahun 2005 disebutkan bahwa ada
            19  jenis pembangunan  yang  dikategorikan  sebagai pembangunan untuk
            kepentingan umum, 7 (tujuh) jenis pembangunan (dalam Perpres Nomor
            65 Tahun 2006 Pasal 5), dan 18 (delapan jenis) (dalam UU Nomor 2 Tahun
            2012 Pasal 10).
                Dari  kedua  Perpres  dan undang-undang  tentang pengadaan  tanah
            tersebut dapat dipetik informasi bahwa pemerintah telah mempersempit
            jenis-jenis pembangunan untuk kepentingan umum dari 19 jenis (Pasal 5,


            13   Penjelasan Pasal 49 UU Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas UU
                No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (Lembaran Negara RI
                Nomor 35).
            14   Pasal 1, angka 5 Perpres No. 36 Tahun 2005 dan Pasal 1, angka 5 Perpres No. 65
                Tahun 2006.

            15   Pasal  1 angka  6,  UU  Nomor  2 Tahun  2002. Tentang  Pengadaan Tanah  bagi
                Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
            16   Peraturan  Presiden RI Nomor  71  Tahun 2012  Tentang  Penyelenggaraan
                Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum (Lembaran
                Negara RI Tahun 2012 Nomor 156).
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283