Page 335 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 335

Pengadaan Tanah Tol Tras Jawa Ruas Mantingan-Kertosono II: ...  317


                  Nganjuk yang terkena proyek sebanyak 3 bidang atau seluas 5.879 m
                                                                              2
                  dengan nilai total sebesar Rp. 11.929.989.492,- terdiri dari tanah senilai
                  Rp. 823.060.000,-; bangunan senilai Rp. 11.102.879.492,- dan tanaman
                  senilai Rp.  4.050.000,-  yang  semuanya  telah  diselesaikan  oleh PPK;
                  (h)  tanah  fasilitas  umum  yang  menjadi  obyek  pembebasan adalah
                  sebanyak 11 bidang dengan luas 12.087 m2 dengan total nilai sebesar
                  Rp.  2.549.455.000,- yang terdiri dari tanah senilai  Rp.2.283.410.000,-
                  dan tanaman senilai Rp. 266.045.000,- dan UGR ini telah diselesaikan
                  oleh PPK kepada pihak Pemerintah Kab. Nganjuk.
              2.  Permasalahan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Trans
                  Jawa Ruas Mantingan-Kertosono II di Kabupaten Nganjuk yang terjadi
                  adalah (a)  penetapan lokasi  yang  terlambat  sehingga  memancing
                  datangnya  para  spekulan tanah  yang  memperperat tugas  dari  P2T
                  dalam pembebasan  tanah;  (b) psikologis  masyarakat pemilik  tanah
                  atas riwayat dan arti penting tanah yang dimiliki bagi kehidupannya
                  sehingga  memperalot pelepasannya untuk  kepentingan umum;  (c)
                  keterbatasan  dana, (d)  ketidak jelasan  subyek HAT,  (e)  kesulitasn
                  mendapatkan tanah pengganti untuk tanah-tanah yang berasal buan
                  milik  warga, (f)  pengelolaan  arsip  yang kurang baik mempersulit
                  kecepatan layanan,  (g)  kesulitan  dalam mencapai kesepakatan
                  besar  uang ganti  rugi,  (h)  adanya  keberatan dan  penolakan dari
                  warga  terhadap proyek,  (i)  prosedur perijinan  yang panjang  dalam
                  proses  pembebasan  tanah milik  pemerintah, (j)  surat  tanda bukti
                  kepemilikan tanah  yang  bermasalah,  (k)  pemilik tanah  yang tidak
                  berada di tempat, (l) adanya provokator, (m) adanya pihak-pihak yang
                  mengatasnamakan pemilik tanah untuk mencari keuntungan sepihak,
                  (n) sengketa lahan obyek pembebasan, (o) proses identifikasi obyak
                  dan subyek hak atas tanah, dan (p) keterlambatan pembuatan Form
                  Verifikasi  hasil  pengukuran  untuk  kepentingan  pembayaran  uang
                  ganti rugi oleh petugas dari Kantor Pertanahan.
              3.   Upaya penyelesaian yang dilakukan dari pihak-pihak yang berwenang
                  atas peekerjaan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Trans
                  Jawa  Ruas  Mantingan-Kertosono  II  di Kabupaten  Nganjuk  adalah
                  sebagai berikut: (a) mengintensifkan pemahaman masyarakat pemilik
                  tanah melalui penyuluhan atas fungsi sosial hak atas tanah dan hak
                  serta  kewajiban warga  pemilik  tanah atas  implementasi  peraturan
                  perundang-undangan tentang  pengadaan tanah  bagi  kepentingan
                  umum, untuk menekan kemungkinan terjadinya penolakan terhadap
   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339   340