Page 24 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 24

14

            Tabet 2
                          DIS  TRIBUSI DAN KEPADATAN PENDUDUK
                             KERESIDENAN JAMBI TAHUN 1930

            No.   Onderrafdlling   Penduduk   Luas daerah (km2)   Kepadatan
             1.   Jambi         85.804        17.412,2         4,93
             2.   Ma. Tembesi   29.048         5.900,6         4,92
             3.   Ma. Tebo      26.782         6.837,2         3,92
             4.   Bangko        34.645         7.196,3         4,81
             5.   Ma. Bungo     36.366         4.263,8         8,53
             6.   Sarolangun    32.627         3.313,8         9,85
                 Jumlah        245.272        48.923,9        36.96

            Sumber:  Sensus pendu duk tahun 1930

                 Sedangkan  distribusi  penduduk  dari  suatu  periode  ke
            periode berikutny  a dapat digambarkan sebagai berikut.


            Tabet 3
                      DISTRIB  USI PENDUDUK DAN PERKEMBANGANNY A
                                   TAHUN  1961  - 1978

            No.   Kabupaten/   1961   1961   1975   1976   1977   1978
                 Kotamadya

             1.  Tanjung Jabung   117.340  215.496  234.907  273.034  196.986  201.530
             2.  Batang Hari   134.110  160.076  180.632  183.723  187.081  192.519
             3.  Sarko       111.667  143.357  167.700  172.745  185.941  286.036
             4.  Bungo Tebo   111.443  141.981  161.201  167.329  179.112  189.605
             5.  Kerinci     155.874  186.615  210.527  216.760  222.101  231.633
             6.  Kodya Jambi   111.080  158.559  182.411  193.568  173.248  174.322

                 Jumlah      742.514  1.006.084 146.378  1.207.159 1.245.045  1.275.645
            Sumber:

                 Data-data  ke  pendudukan  di  atas  memperlihatkan  bahwa
            laju  pertam bah an   ] enduduk daerah Jam bi  cukup cepat, dengarr
            pertambahan  rata  -rata  3 ,33%.  Akan  tetapi  dari  tabel-tabel  ter-
            sebut memperliha  tkan bahwa pertambahan penduduk itu tidak-
            lah merata pada s  emua daerah dari lima kabupaten dan satu ko-
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29