Page 12 - e-Modul Pengolahan dan Analisis data penelitian quasi eksperimen menggunakan SPSS
P. 12
Mengolah Data Penelitian Quasi Eksperimen dengan SPSS
Tabel 3. Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
a
Kelas
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil Belajar Pre-test Eksperimen .197 30 .004 .935 30 .066
Siswa Post-test Eksperimen .165 30 .036 .935 30 .068
Pre-test Kontrol .148 36 .045 .939 36 .047
Post-test Kontrol .109 36 .200 * .960 36 .214
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan Tabel 3. ditampilkan data nilai uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji
normalitas Shapiro Wilk, namun yang kita gunakan untuk menarik kesimpulan uji normalitas
adalah hasil uji Shapiro Wilk, karena jumlah data per masing-masing kelas kurang dari 50.
Untuk menarik kesimpulan uji normalitas, kita kembali ke dasar pengambilan keputusan,
dimana H0 ditolak jika nilai signifikansi uji normalitas > 0,05 sehingga hipotesis uji normalitas
diterima, dimana data penelitian terdistribusi normal secara signifikan. Berdasarkan Tabel 3
diketahui bahwa nilai signifikansi uji normalitas Shapiro Wilk untuk setiap kelas baik pre-test
maupun post-test > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada taraf kepercayaan 95% H0
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian terdistribusi normal secara
signifikan. Hal ini diperkuat dari hasil uji linearitas menggunakan normal Q-Q Plot dari hasil
belajar siswa untuk masing-masing kelas yang mengikuti garis diagonal sehingga dapat
disimpulkan bahwa asumsi normalitas terpenuhi. Hal ini terlihat pada Gambar 1.6.
9