Page 64 - LKPD Harga Pokok Proses Revisi

Retur dan Potongan Pembelian, serta Biaya Angkut Pembelian dimana hal tersebut
akan mempengaruhi besar kecilnya nilai Biaya Bahan Baku yang digunakan dalam
proses Produksi. Untuk mengetahui Biaya Bahan Baku dapat digunakan dengan Rumus
berikut ini.

Biaya Bahan Baku = Persediaan Bahan Baku Awal + Pembelian Bersih –
Persediaan Bahan Baku Akhir

2. Biaya Tenaga Kerja
Biaya Tenaga Kerja merupakan besaran biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
timbal balik kinerja dari karyawan yang berhubungan secara langsung dengan proses
produksi. Tenaga Kerja yang masih dalam lingkungan produksi namun tidak berkaitan
secara langsung dalam proses pengelolaan produk diklasifikasikan sebagai Biaya
Overhead Pabrik.
3. Biaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead Pabrik adalah Biaya lainnya yang tidak termasuk dalam Biayan Bahan
Baku dan Biaya Tenaga Kerja namun masih dalam ruang lingkup Proses Produksi.
Biaya Overhead Pabrik sendiri merupakan kumpulan dari berbagai jenis biaya di
Pabrik. Dalam laporan harga pokok produksi Biaya Overhead Pabrik akan
menginformasikan secara detail informasi akun-akun yang diklasifikasikan sebagai
Biaya Overhead Pabrik seperti:
• Biaya Penyusutan Bangunan Pabrik
• Biaya Penyusutan Kendaraan Pabrik
• Biaya Penyusutan Mesin Pabrik
• Biaya Bahan Penolong
• Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
• Biaya Air, Listrik, dan Telp Pabrik
• Biaya Perlengkapan Pabrik
4. Data Persediaan Barang Dalam Proses awal dan akhir
Saldo Persediaan Barang Dalam Proses awal dan akhir juga disajikan dalam laporan
harga pokok produksi karena Persediaan Barang Dalam Proses juga merupakan
aktivitas Produksi sehingga hal ini akan menginformasikan bagaimana kinerja produksi
dalam 1 periode akuntansi berjalan.
C. Penyusunan Laporan Harga Pokok Produksi

Selain itu, untuk menyusun Laporan Harga Pokok Produksi juga dapat dilakukan
dengan menyusun Neraca Lajur 12 Kolom yang salah satunya akan secara khusus
menampilkan akun-akun yang berkaitan dengan laporan tersebut. Laporan ini sangat
penting bagi perusahaan. Laporan ini sangat dibutuhkan bagi pihak manajemen perusahaan
untuk mengukur efisiensi biaya yang terjadi serta mengukur produktivitas kinerja antar
departemen di perusahaan. Untuk menyusun laporan harga pokok produksi terdapat
beberapa prosedur untuk membantu memudahkan proses penyusunan laporan tersebut.

XII AKL/II- PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR 59