Page 59 - BUKU PEDOMAN PENGGUNAAN HERBAL&SK DALAM MENGHADAPI COVID-19 DI INDONESIA
P. 59

model hewan secara in vivo yang berbeda
                         yaitu  model  tikus  Freund’s  complete
                         adjuvant-induced hyperalgesia (dosis 100,
                         200,  dan  400  mg/kg  BB  ekstrak  etanol
                         55%  daun  jambu  biji)  dan  model  mencit
                         LPS-induced  endotoxic  shock  (dosis  400
                         mg/kg BB ekstrak etanol 55% daun jambu
                         biji) (Jang et al., 2014).
                         Pada penelitian aktivitas antiinflamasi dan
                         antipiretik secara in vivo,  : pemberian oral
                         0,8  mL/kg  BB  minyak  atsiri  daun
                         menurunkan inflamasi tikus yang diinduksi
                         karagenan (hind paw test) dan cotton pellet
                         granuloma    test.   Pemberian   ekstrak
                         metanol  daun  jambu  biji  pada  mencit
                         dengan  dosis  200  mg/kg  BB  mengurangi
                         edema  yang  diinduksi  karagenan  serta
                         menurunkan  panas  yang  diinduksi  ragi
                         (WHO, 2009).

                 3.5.3. Penggunaan
                      15 gram daun segar atau daun kering direbus
                      dengan  1  liter  air  selama  10  menit  dan
                      dihabiskan  dalam  1  hari  (Badan  POM  RI,
                      2012).


                                                             50
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64