Page 70 - BUKU PEDOMAN PENGGUNAAN HERBAL&SK DALAM MENGHADAPI COVID-19 DI INDONESIA
P. 70

andrografolida,  deoksiandrografolida,  11,  12-
                      didehidro-14-deoksiandrografolida,
                      neoandrografolida,         andrographisida,
                      deoksiandrographisida  dan  andropanosida.
                      Dengan  senyawa  identitas  andrografolida
                      (Badan  POM  RI,  2010b;  WHO,  2002).
                      Sambiloto  juga  mengandung  senyawa  kimia
                      alkaloid,   karbohidrat,   resin,   saponin,
                      flavonoid,  steroid,  glikosida  dan  tannin
                      (Agrawal & Pandey, 2019).

                 3.7.2. Khasiat
                      Bukti Empiris
                      Penggunaan  herba  yang  dijelaskan  dalam
                      farmakope dan dokumen resmi tertentu yaitu:
                      untuk disentri basiler, bronkitis, bisul, radang
                      usus,  batuk,  dispepsia,  demam,  hepatitis,
                      malaria,  luka  pada  mulut,  luka,  tuberkulosis
                      dan  gigitan  berbisa  ular;  dalam  pengobatan
                      tradisional  digunakan  untuk  kolik,  otitis
                      media,  vaginitis,  penyakit  radang  panggul,
                      cacar air, eksim dan luka bakar (WHO, 2002).
                      Dari  Cabe  Puyang,  tumbuhan  ini  digunakan
                      untuk  radang  tonsil,  borok,  tipus,  demam,
                      gatal-gatal, digigit serangga atau ular berbisa,


                                                             61
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75