Page 109 - Buku Ajar Video Pembelajaran Praktikum Biokimia 1
P. 109

     bagian berdasarkan teksturnya, yaitu sabun keras dan sabun lunak. Sabun kalium dan natrium disebut sebagai sabun keras sedangkan sabun amonium disebut sebagai sabun lunak (Poedjiadi, 2007). Sabun dibuat dengan dua cara, yaitu proses saponifikasi dan proses netralisasi minyak. Proses saponifikasi minyak akan memperoleh hasil samping berupa gliserol, sedangkan proses netralisasi tidak akan memperoleh gliserol. Proses saponifikasi terjadi karena interaksi antara trigliserida dan basa, sedangkan proses netralisasi terjadi karena interaksi asam lemak bebas dengan basa. Bilangan penyabunan adalah banyaknya miligram KOH yang diperlukan untuk menyabunkan 1 gram minyak. Besar kecilnya bilangan penyabunan ini tergantung pada panjang atau pendeknya rantai karbon pada lemak atau dapat dikatakan besaran bilangan penyabunan tergantung pada berat molekul lemak.
Secara umum alkali yang umum digunakan adalah soda api natrium hidroksida (NaOH) atau basa lain seperti kalium hidroksida (KOH) dan amonium (NH4OH). Sabun yang dibuat dengan natrium hidroksida (NaOH) larut dalam air lebih lambat daripada sabun yang dibuat dengan kalium hidroksida (KOH). Dalam pembuatan sabun, senyawa ini harus dilarutkan dalam air pada konsentrasi tertentu agar pencampuran dan pembentukan proses reaksi saponifikasi lebih merata dan tidak terbentuk butiran (Ketaren, 1996). Kandungan alkali bebas pada sabun sangat besar yang menandakan bahwa produk sabun yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, karena semakin tinggi kandungan alkali pada produk sabun maka semakin rendah kualitas produk yang dihasilkan. Namun, produk sabun bebas alkali tidak berarti kualitasnya lebih baik. Sabun bebas alkali dapat merusak kulit (Zaelana, 2011).
B. Hasil Pengembangan Video
Proses pembuatan dan pengembangan video uji lipid metode saponifikasi sesuai dengan yang telah dijelaskan (halaman 6). Pembuatan video pembelajaran, dimulai dari penyuntingan Untuk pengambilan video praktikum di laboratorium PSB kimia universitas sriwjaya (indralaya). Adapun hasil pengembangan videonya adalah sebagai berikut:
      102






























































































   107   108   109   110   111