Page 22 - Buku Ajar Video Pembelajaran Praktikum Biokimia 1
P. 22

     4. Uji Koagulasi
Protein termasuk kedalam senyawa amfoter yang dapat bereaksi dengan basa maupun asam dikarenakan molekul tersebut memiliki muatan yang positif dan negatif. Titik isoelektrik merupakan nilai pH dimana asam amino tidak memiliki muatan. Ketika titik isoelektrik tercapai, jumlah muatan negatif maupun positif nya sama. Jika pH diatas titik isoelektrik, protein bermuatan negatif dan begitupun sebaliknya ketika pH dibawah titik isoelektrik maka protein akan bermuatan positif. Protein bisa diendapkan pada pH sekitar 4,7 dikarenakan pada pH 5,3 stabilitas pada protein mulai terganggu atau rusak. Pada saat kondisi seperti ini disperse tidak lagi stabil yang mengakibatkan protein terkoagulasi.
Protein dengan penambahan asam atau pemanasan akan terjadi koagulasi. Pada pH, isoelektrik (pH larutan tertentu biasanya berkisar 4-4,5 dimana protein mempunyai muatan positif dan negatif sama, sehingga saling menetralkan) kelarutan protein sangat menurun atau mengendap. Pada temperatur diatas 600 kelarutan protein akan berkurang (koagulasi) karena pada temperatur yang tinggi energi kinetik molekul protein meningkat sehingga terjadi getaran yang cukup kuat untuk merusak ikatan atau struktur sekunder, tertier dan kuartener yang menyebabkan koagulasi.
B. Hasil Pengembangan Video
Prosedur pengembangan video seperti yang sudah dijelaskan (halaman 6) pada praktikum ini yaitu percobaan uji protein terdapat 4 uji yang dilakukan, sehingga video yang dihasilkan juga banyak maka editing video harus terstruktur dan harus diberi keterangan yang jelas tiap metode uji, misalnya “metode uji biuret pada sampel susu”. Selanjutnya pada penampilan hasil uji diberi jeda beberapa detik agar penonton dapat memahami video dengan baik. Pengambilan foto hasil uji juga harus diperhatikan latar belakangnya supaya perubahan warna yang dihasilkan oleh sampel terlihat dengan jelas. Pemilihan backsound atau musik harus disesuaikan yaitu musik yang membawa suasana meyenangkan dan volume juga harus diseimbangkan sehingga tidak mengganggu konten yang akan disampaikan. Adapun hasil pengembangan video uji protein sebagai berikut:
15





























































































   20   21   22   23   24