Page 19 - Produk Cheduty 2025
P. 19

Teh Herbal
Teh herbal bunga kecombrang (Etlingera elatior) dan daun beluntas
(Pluchea indica) merupakan minuman tradisional yang terkenal dengan
berbagai manfaat kesehatan. Bunga kecombrang, yang sering digunakan
dalam masakan tradisional, mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid,
polifenol, tanin, dan saponin. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan
yang dapat membantu melawan radikal bebas, serta antiinflamasi yang
berfungsi mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, kecombrang juga
memiliki manfaat sebagai antimikroba dan dapat mendukung sistem
pencernaan, sehingga sering digunakan untuk membantu mengatasi
gangguan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh (Sari, 2021).
Daun beluntas, yang juga digunakan dalam pengobatan tradisional,
mengandung senyawa aktif seperti tanin, flavonoid, saponin, dan alkaloid.
Tanin memiliki efek astringen dan antimikroba, yang berguna untuk melawan
infeksi serta mempercepat proses penyembuhan. Flavonoid dalam daun
beluntas berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari
kerusakan akibat radikal bebas, sementara saponin memiliki sifat
detoksifikasi, membantu tubuh untuk membersihkan zat-zat berbahaya.
Alkaloid yang terkandung dalam daun beluntas dapat meningkatkan daya
tahan tubuh dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan (Rahmawati et
al., 2020).
Selain manfaat kesehatan, teh bunga kecombrang dan daun beluntas
juga dikenal memiliki sifat relaksasi dan penyembuhan. Teh bunga
kecombrang dapat memberikan efek menenangkan, cocok dikonsumsi
untuk meredakan stres atau kelelahan. Sementara itu, teh daun beluntas
dikenal memiliki efek antinyeri dan membantu mengurangi gejala gangguan
pencernaan seperti perut kembung. Kedua jenis teh ini juga sering digunakan
sebagai bagian dari pengobatan tradisional untuk memperbaiki metabolisme
tubuh dan menjaga keseimbangan sistem imun (Pramudita, 2022).






































































   17   18   19   20   21