Page 122 - KIMIA SMA KELAS XI BERBASIS PjBl
P. 122

Tetapan kesetimbangan dilambangkan dengan Kc, yang menyatakan tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi (C = konsentrasi). Tetapan kesetimbangan ini seringkali hanya ditunjukkan oleh K. Tetapan kesetimbangan untuk kesetimbangan zat dalam wujud gas ditunjukkan oleh Kp, yang menyatakan tetapan kesetimbangan dalam kaitannya dengan tekanan (P = tekanan). Penentuan konstanta kesetimbangan tergantung pada sifat reaksi, homogen atau heterogen. Pada kesetimbangan, fase padat tidak termasuk dalam persamaan kesetimbangan kimia konstan karena konsentrasi padatan relatif konstan.
Pada tahun 1864, ilmuwan Norwegia Cato Guldberg dan Peter Waage merumuskan hubungan antara konsentrasi zat pada kesetimbangan. Hubungan ini dikenal sebagai hukum kesetimbangan kimia atau hukum aksi massa. Menurut Hukum Aksi Massa.
Untuk reaksi kimia pada suhu tertentu, perbandingan hasil kali konsentrasi zat-zat di ruas kanan dengan hasil kali konsentrasi zat-zat di ruas kiri, yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, akan menghasilkan suatu bilangan yang tetap (konstan).
Posisi kesetimbangan reaksi dapat dinyatakan dalam konstanta kesetimbangan. Konstanta kesetimbangan berkorelasi antara konsentrasi reaktan dan produk pada kesetimbangan dan pada suhu tertentu.
Konstanta kesetimbangan reaksi kimia adalah nilai hasil bagi reaksinya pada kesetimbangan kimia, suatu keadaan yang mendekati sistem kimia dinamis setelah waktu yang cukup dan yang komposisinya tidak menunjukkan kecenderungan yang dapat diukur untuk berubah lebih jauh. Dalam reaksi yang seimbang pada temperatur tertentu, perbandingan konsentrasi produk terhadap reaktan, yang masing-masing cukup stabil, adalah konstan. Perbandingan ini disebut tetapan kesetimbangan atau tetapan kesetimbangan.
Konsentrasi didalam persamaan konstanta kesetimbangan biasanya dinyatakan dengan mol/L (M), oleh karena itu simbol K sering kali dituliskan dengan Kc. Akan tetapi untuk gas, konsentrasi reaktan atau produk dapat dinyatakan dengan tekanan parsial p, sehingga K dituliskan dengan Kp.
          Kimia Kelas XI SMA/MA
 113



























































































   120   121   122   123   124