Page 15 - KIMIA SMA KELAS XI BERBASIS PjBl
P. 15
1 Rumus Empiris dan Rumus Molekul a. Rumus Empiris
Rumus empiris atau rumus sederhana menyatakan perbandingan mol unsur-unsur dalam suatu senyawa. Untuk menentukan rumus empiris, diperlukan perbandingan mol atau unsu- unsur penyusun. Rumus empiris diperoleh dari pengukuran hasil pecrobaan % susunan senyawa. Langkah-langkah menentukan rumus empiris suatu senyawa :
a) Menentukan massa setiap unsur dalam senyawa
b) Membagi massa setiap unsur dengan massa atom relatifnya sehingga diperoleh
perbandingan mol setiap unsur
c) Mengubah perbandingan mol menjadi bilangan sederhana
Rumus empiris adalah rumus yang menunjukkan perbandingan paling sederhan jumlah
atom-atom dalam satu mol molekul senyawa. Telah diketahui bahwa 1 mol atom unsur mengandung 6,02 x 1023 atom. Dengan demikian, dalam 1 mol molekul senyawa, perbandingan jumlah atom = perbandingan jumlah mol atom. Jadi, rumus empiris menyatakan perbandingan mol paling sederhana atom-atom unsur dalam suatu sampel senyawa.
Jumlah atom tidak mungkin bernilai pecah atau desimal. Oleh karena itu, perbandingan jumlah atom harus dinyatakan dengan bilangan bulat paling sederhana (1, 2, 3, ..). nilai perbandingan ini dapat diperoleh dengan membagi jumlah mol setiap atom dengan mol atom yang jumlahnya paling kecil (Wantoni, dkk., 2016).
b. Rumus Molekul
Suatu rumus yang menyatakan tidak hanya jumlah relative atom-atom dari setiap elemen, tetapi juga menunjukkan jumlah actual atom setiap unsur penyusun dalam suatu molekul senyawa. Misalnya, kita kenal benzene mempunyai rumus molekul C6H6. Artinya benzene tersusun dari 6 buah atom C dan 6 buah atom H. Rumus molekul merupakan kelipatan dari rumus empirisnya. Apabila rumus empiris dan massa molekul relatif diketahui, maka rumus molekul dapat ditentukan (Wantoni, dkk., 2016).
Data persen komposisi hanya menghasilkan rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus kimia yang menunjukkan keseluruhan jumlah atom-atom penyusun molekul unsur atau senyawa. Untuk menentukan rumus molekul senyawa molekuler, maka rumus empiris dan massa molekul relatif (Mr) senyawa harus diketahui. Kebanyakan senyawa molekuler memiliki rumus molekul sebagai kelipatan dari rumus empirisnya. Misalnya, rumus butana (C4H10)
Kimia Kelas XI SMA/MA
5