Page 119 - Buku Ajar Kewirausahaan

produksi perikanan. Kondisi alam dengan mengalirnya sungai besar seperti sungai
Musi serta daerah perairan laut yang cukup luas merupakan factor penunjang
kelangsungan produksi perikanan. Disamping produksi ikan juga diperoleh dari
pengembangan budidaya perikanan. Tidak hanya itu, peternakan juga menjadi
potensi sumber daya alam unggulan Sumatra Selatan. Berbagai macam jenis ternak
yang dikembangkan oleh masyarakat di Provinsi Sumatra Selatan meliputi sapi
potong, sapi perah, kambing, domba, babi, ayam buras, ayam petelur, ayam
pedaging, dan itik. Sumatra Selatan juga kaya akan potensi energy seperti batu
bara, gas alam, minyak bumi, coaled methane (CBM), dan panas bumi.
Wirausaha berbasis material lokal di Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan
peluang besar untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan perekonomian
daerah. Sumsel kaya akan potensi sumber daya alam dan kerajinan tangan, seperti
kain songket, pempek, kopi, dan hasil pertanian. Dengan memanfaatkan potensi ini,
wirausaha dapat menciptakan produk unggulan yang memiliki nilai tambah dan
daya saing di pasar lokal maupun global. Beberapa wirausaha berbasis materal local
sumatera selatan adalah sebagai berikut.
Salah satu sumber daya alam Sumatra Selatan adalah sektor perikanan.
Sektor perikanan di Sumatera Selatan memiliki potensi besar dan merupakan sektor
unggulan, yang tidak hanya memberikan sumber protein hewani, tetapi juga
lapangan pekerjaan. Sumatera Selatan memiliki potensi perikanan baik di laut
maupun perairan umum daratan. Total produksi perikanan budidaya di Sumsel
mencapai 249.378 ton pada tahun 2022. Budidaya ikan di Sumsel memiliki potensi
yang besar, dengan berbagai jenis ikan seperti Belida, baung, gabus, kerapu, dan
lele yang bisa dibudidayakan. Beberapa kabupaten di Sumsel memiliki produksi
budidaya ikan yang signifikan, seperti Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir. Komoditas
utama budidaya perikanan di Sumsel antara lain patin dan lele. Adapun produk
olahan ikan di sumatera selatan adalah sebagai berikut:
115