Page 39 - Buku Ajar Kewirausahaan
P. 39
Secara sederhana, wirausahawan dapat diartikan sebagai orang yang
berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai
kesempatan. Pikiran seorang wirausahawan selalu berisi usaha untuk
mencari memanfaatkan, serta menciptakan peluang usaha yang dapat
memberikan keuntungan. Kerugian merupakan hal yang biasa karena
mereka memegang prinsip selalu ada faktor rugi. Seorang wirausahawan
harus memiliki kecerdasan wirausaha, yakni kemampuan seseorang dalam
mengenali dan mengelola diri serta berbagai peluang maupun sumber daya
sekitarnya secara kreatif untuk menciptakan nilai tambah bagi dirinya secara
berkelanjutan.
Tidak semua orang akan berhasil menjadi wirausahawan, dan
terkadang orang yang berhasil melakukannya hanya setelah beberapa kali
percobaan yang melelahkan. Mempelajari kewirausahaan dan menjadi
wirausahawan adalah dua hal yang berbeda. Peluang untuk berhasil dalam
kedua upaya ini sangat berbeda, dan hasilnya dievaluasi dengan kriteria yang
berbeda. Namun, mahasiswa kewirausahaan harus menyadari bahwa ia bisa
menjadi wirausahawan yang sukses. Prestasi akademik sebelumnya
bukanlah persyaratan. Banyak mahasiswa yang berprestasi di bidang
akuntansi, pemasaran, atau keuangan akan menghabiskan sebagian besar
karier mereka bekerja untuk para wirausahawan, orang-orang yang lebih
pandai memanfaatkan peluang. Masa depan penuh dengan peluang
kewirausahaan, dan penciptaan usaha baru serta kewirausahaan sedang
mengubah wajah bisnis dan ekonomi dunia. Secara historis, kewirausahaan
telah mengalami banyak perubahan. Dalam ekonomi berbasis pasar saat ini,
penciptaan usaha baru adalah kunci kemajuan teknologi dan ekonomi.
Melalui kewirausahaan, orang-orang akan terus menjalani kehidupan yang
lebih baik, lebih lama, dan lebih memuaskan.
Menurut McClelland (dalam Suryana & Bayu, 2010) karakteristik
wirausahawan berdasarkan keinginan pencapaian adalah sebagai berikut:
1) Menyukai pekerjaan dengan risiko yang realistis.
35