Page 139 - Pembelajaran Kimia Kreatif dan Inspiratif
P. 139
Contoh:
Oksidasi merupakan reaksi dengan peningkatan bilangan oksidasi. Zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi disebut reduktor.
Contoh:
Penentuan Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang menunjukkan ukuran kemampuan suatu atom untuk melepaskan atau menangkap elektron ketika membentuk suatu senyawa. Bilangan oksidasi menunjukkan jumlah dari elektron yang dilepas atau ditangkap, oleh karena itu bilangan oksidasi dapat memiliki nilai positif atau pun negatif.
Terdapat sejumlah aturan yang dapat diterapkan dalam menentukan nilai
bilangan oksidasi dari suatu senyawa atau unsur, yaitu:
1) Unsur bebas (seperti O2, H2, Zn, dan Na) memiliki bilangan oksidasi
=0
2) Umumnya unsur H memiliki bilangan oksidasi = +1, kecuali pada
senyawa hidrida, bilangan oksidasi H = –1
Contoh:
- Bilangan oksidasi H dalam H2SO4, HBr, dan H2O adalah +1 - Bilangan oksidasi H dalam NaH, dan MgH2 adalah –1
3) Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = –2, kecuali dalam senyawa peroksida, bilangan oksidasi O = –1
Contoh:
- Bilangan oksidasi O dalam MgO, dan K2O adalah –2
- Bilangan oksidasi O dalam H2O2, dan MgO2 adalah –1
4) Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = –1