Page 140 - Pembelajaran Kimia Kreatif dan Inspiratif
P. 140
5) Bilangan oksidasi unsur logam selalu bertanda positif Contoh:
- Bilangan Oksidasi Golongan IA (logam alkali) = +1
- Bilangan Oksidasi Golongan IIA (alkali tanah) = +2
6) Bilangan oksidasi ion tunggal = muatannya
Contoh: Bilangan oksidasi Zn pada ion Zn2+ adalah +2
7) Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = 0.
Contoh: - Pada senyawa KMnO4 berlaku:
1 biloks K + 1 biloks Mn + 4 biloks O = 0
8) Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion.
Contoh: - Pada ion SO42- berlaku 1 biloks S + 4 biloks 0 = -2
Reaksi Disproporsionasi dan Konproporsionasi
Reaksi disproporsionasi (autoredoks) merupakan suatu reaksi reduksi oksidasi, dimana oksidator dan reduktornya merupakan satu zat yang sama (ingat kembali prinsip reduktor dan oksidator). Hal demikian dapat terjadi karena sebagian dari senyawa tersebut mengalami reaksi oksidasi, sementara sebagian lainnya mengalami reaksi reduksi.
Contoh: Reaksi Natrium Hipoklorit
Reaksi konproporsionasi merupakan kebalikan dari reaksi disproporsionasi, yaitu merupakan reaksi reduksi oksidasi, dimana hasil oksidasi dan reduksinya merupakan zat yang sama.
Contoh: Reaksi hidrogen sulfida dengan belerang dioksida.