Page 138 - Pembelajaran Kimia Kreatif dan Inspiratif
P. 138

dituliskan sebelumnya. Pada awalnya reaksi reduksi dan oksidasi memiliki konsep dari penggabungan dan pelepasan oksigen. Reaksi penggabungan/pengikatan suatu senyawa dengan oksigen disebut sebagai reaksi oksidasi. Sementara reaksi pelepasan oksigen oleh suatu senyawa disebut sebagai reaksi reduksi.
Contoh reaksi oksidasi:
 2Zn(s) + O2(g) → 2ZnO(s)
Contoh reaksi reduksi :
 2KClO3(s) → 2KCl(s) + 3O2(g)
Konsep Redoks Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Elektron
Tidak seluruh reaksi melibatkan adanya oksigen di dalamnya, contohnya pada reaksi H2(g) + Cl2 (g) → 2HCl(g) tidak melibatkan gas oksigen, sehingga pada reaksi yang demikian, konsep reaksi reduksi oksidasi yang berdasarkan pada pengikatan dan pelepasan oksigen tidak dapat diterapkan. Oleh karena itu, konsep reaksi reduksi oksidasi kemudian mengalami perkembangan, yaitu ditinjau dari pengikatan dan pelepasan elektron.
Reaksi yang melibatkan pelepasan elektron disebut sebagai reaksi oksidasi. Contoh: pembentukan ion Ca2+ :
Ca(s) → Ca2+(aq) + e-
Sementara reaksi yang melibatkan pengikatan elektron disebut sebagai
reaksi reduksi. Contoh: pembentukan ion F- : F2(g) + 2 e- → 2F-(aq)
Reaksi redoks merupakan suatu reaksi yang mana reaksi oksidasi dan reduksi terjadi bersama-sama.
Konsep Redoks Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi
Reduksi merupakan reaksi dengan penurunan bilangan oksidasi. Zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi disebut oksidator.





















































































   136   137   138   139   140