Page 185 - Pembelajaran Kimia Kreatif dan Inspiratif
P. 185

Suhu
ketika memasak, pernahkah teman-teman memperhatikan apa yang lebih cepat matang antara memasak menggunakan api besar dan memasak menggunakan api kecil? Tentunya jika memasak menggunakan api yang besar akan lebih cepat matang? Berapa suhu api besar? Dalam hal ini, suhu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi. Setiap partikel tersebut terus bergerak, dan dengan naiknya suhu, energi kinetik atau energi kinetik partikel meningkat, maka menghasilkan tumbukan yang lebih sering. Semakin tinggi suatu frekuensi tumbukan, semakin besar pula kemungkinan tumbukan efektif yang dapat memicu reaksi. Namun sebaliknya, jika menurunkan suhu maka memperlambat pergerakan suatu partikel, yang juga mengurangi energi kinetik partikel dan mengurangi kemungkinan tumbukan efektif. Perhatikan gambar dibawah ini dengan baik :
Temperatur dapat meningkatkan energi potensial suatu zat. Zat dengan energi potensial rendah cenderung tidak bertumbukan secara efektif saat bertabrakan. Hal ini dapat terjadi disebabkan karena zat tersebut tidak dapat melebihi energi aktivasi. Ketika suhu naik, energi potensial meningkat, yang menyebabkan reaksi terjadi tumbukan. Semua partikel selalu bergerak. Ketika suhu naik, kecepatan partikel meningkat, energi kinetik atau energi kinetik partikel meningkat, dan tumbukan yang terjadi lebih sering. Semakin tinggi suatu frekuensi tumbukan, maka semakin besar juga kemungkinan tumbukan efektif dapat memicu respons.
Semakin tinggi suatu suhu, maka semakin tinggi pula energi kinetik partikel reaktan, yang dapat meningkatkan frekuensi tumbukan dan energi tumbukan. Oleh karena itu semakin tinggi atau meningkat suhu, semakin cepat pula laju reaksi
 






























































































   183   184   185   186   187