Page 186 - Pembelajaran Kimia Kreatif dan Inspiratif
P. 186

yang terjadi. Misalnya, dalam reaksi tongkat cahaya (chemiluminescent), tongkat cahaya bersinar lebih cepat dan lebih terang di air panas daripada di air dingin. Katalis
Katalisator merupakan suatu zat yang dapat mempengaruhi terjadinya laju reaksi sedangkan katalis merupakan suatu zat yang dapat mempengaruhi laju reaksi tanpa mengubahnya secara permanen. Katalis dapat terlibat/berpartisipasi dalam proses reaksi atau berubah selama reaksi, namun jumlah katalis yang sama diperoleh kembali setelah reaksi tersebut selesai. Jika katalis dapat mempercepat laju reaksi maka dapat dikenal dengan istilah katalisator, akan tetapi jika katalis tersebut memperlambat laju reaksi maka dapat disebut dengan inhibitor.. Istilah katalis biasanya hanya digunakan untuk zat yang dapat mempercepat reaksi.
Berdasarkan bentuk dan fasanya, katalis dapat dibedakan menjadi katalis homogen dan juga katalis heterogen. Jika morfologi atau fasa katalis sama dengan fasa reaktan disebut katalis homogen, dan sebaliknya jika fasa katalitik berbeda dengan fasa reaktan disebut katalis heterogen. Misalnya, dalam reaksi yang menghasilkan gas SO3, dapat digunakan gas NO dan gas NO2 dalam reaksi ini, sehingga gas NO dan gas NO2 disebut katalis seragam karena fase atau morfologinya sama, yaitu gas yang sama. Bagaimana suatu katalis mempercepat reaksi? Katalis ini menyediakan jalur reaksi alternatif dengan energi aktivasi lebih rendah daripada jalur reaksi tanpa katalis, dan reaksi lebih cepat, memungkinkan katalis untuk mempercepat laju reaksi. Perhatikan dengan baik gambar di bawah ini!
Laju reaksi lebih cepat karena energi aktivasi reaksi menggunakan katalis lebih rendah dibandingkan dengan reaksi tanpa katalis.
2. Perangkat Asesmen  Asesmen Formatif
    Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berserta contohnya.





























































































   184   185   186   187   188