Page 184 - Buku Ajar Biokimia 2 (Metabolisme)

1. ORIENTASI
BAB 17 BIOSINTEIS LIPID
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang direncanakan adalah mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (CPMK-2), sedangkan kemampuan akhir pada pokok bahasan ini adalah mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif, dalam konteks peranan metabolisme asam lemak dalam kehidupan sehari-hari (Sub- CPMK2). Pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa merencanakan, melaksanakan dan melaporkan proyek, presentasi tugas kelompok, mengerjakan lembar kerja mahasiswa, membuat dan mensubmit Laporan pada laman https://elearning.unsri.ac.id
A Biosintesis Lipid
Setelah penemuan bahwa oksidasi asam lemak terjadi dengan penghilangan
oksidatif unit dua karbon (asetil-KoA) berturut-turut, ahli biokimia berpikir biosintesis asam lemak dapat dilanjutkan dengan pembalikan sederhana dari langkah enzim yang sama. Namun, seperti diketahui, biosintesis dan pemecahan asam lemak terjadi melalui jalur yang berbeda, dikatalisis oleh enzim yang berbeda, dan berlangsung di bagian sel yang berbeda. Selain itu, biosintesis memerlukan partisipasi intermediet tiga karbon, malonil-KoA, yang tidak terlibat dalam pemecahan asam lemak.
Pembentukan malonil-KoA dari asetil-KoA adalah proses ireversibel, dikatalisis oleh asetil-KoA karboksilase. Enzim bakteri memiliki tiga subunit polipeptida yang terpisah; dalam sel hewan, ketiga aktivitas tersebut merupakan bagian dari satu pasang polipeptida multifungsi. Sel tumbuhan mengandung kedua jenis asetil-KoA carboxylase. Dalam semua kasus, enzim mengandung gugus prostetik biotin yang terikat secara kovalen dalam ikatan amida dengan gugus ∝-amino dari residu Lys di salah satu dari tiga polipeptida atau domain molekul enzim.
182