Page 39 - KIMIA SMA KELAS XII BERBASIS PjBl
P. 39

 KIMIA SMA KELAS XII 2023 reaksi oksidasi-reduksi di mana listrik bereaksi menjadi energi kimia yang sering dikenal
 dengan Sel Elektrolisis.
1. Sel Volta
Sel Volta : energi kimia → energi listrik Sel elektrolisis : energi listrik → energi kimia
 Baterai telah menjadi sumber daya portabel
yang umum untuk berbagai konsumen produk, dari
ponsel, laptop, hingga mobil hybrid. Energi dari
baterai berasal dari reaksi redoks spontan di mana
terjadi transfer elektron melalui kawat. Peralatan
yang menyediakan listrik dengan cara ini disebut sel
galvanik, setelah Luigi Galvani (1737-1798) yang
dapat dilihat pada Gambar 7(a), seorang ahli anatomi
Italia yang menemukan listrik itu dapat menyebabkan
kontraksi otot. (Ini juga disebut sel volta, setelah
seorang ilmuwan Italia lainnya Allesandro Volta (1745-1827) yang dapat dilohat pada Gambar 4(b), yang penemuannya akhirnya mengarah pada pengembangan baterai modern.)
Jika sebuah batang seng (Zn) ditempatkan ke dalam larutan ZnSO4, dan sebatang tembaga (Cu) ditempatkan ke dalam larutan CuSO4. Sel beroperasi berdasarkan prinsip oksidasi Zn menjadi Zn2+ dan reduksi Cu2+ menjadi Cu dapat dilakukan secara bersamaan di lokasi terpisah. Batang seng (Zn) dan tembaga (Cu) disebut elektroda.
Persamaan untuk reaksi ini adalah
Cu2+(aq) + Zn(s) → Zn2+(aq) + Cu(s) Penulisan reaksi setengah sel yang terjadi adalah
Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) (Reduksi)
Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e - (Oksidasi)
Pada sel volta, proses perpindahan elektron atau transfer elektron terjadi melalui suati
media peghantar listrik eksternal, salah satu contohnya seperti kawat logam. Saatreaksi berlangsung, aliran elektron yang terbentuk akan konstan sehingga dapat menyebabkan timbulnya aliran listrik. Untuk melengkapi rangkaian listrik tersebut, larutan yang digunakan harus dihubungkan dengan media penghantar. Media penghantar tersebut berfungsi sebagai
   (a) (b)
 Gambar 7 (a) Luigi Galvani (b) Alesandro Volta
Modul Kimia Kelas XII
Sumber : https://nationalmaglab.org/
   40 | P a g e








































































   37   38   39   40   41