Page 7 - Pedoman KBK
P. 7
Oleh karena itu, guru atau dosen kimia sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pembelajaran kimia berwawasan lingkungan, perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan mengaplikasikan prinsip-prinsip kimia hijau. Pengintegrasian konsep kimia hijau dalam kurikulum dan material pembelajaran dapat mengedukasi mahasiswa mengenai peranan kimia hijau dalam penanganan masalah lingkungan (Wu et al., 2019) dan meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mendesain proses dan produk kimia yang ramah lingkungan. Selain itu, dosen juga dapat menghubungkan isu-isu lingkungan yang terjadi di kehidupan sehari-hari dengan konsep kimia dan bersama mahasiswa merancang solusi dengan menerapkan prinsip-prinsip kimia hijau.
Indonesia termasuk salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Senyawa bioaktif merupakan senyawa yang terkandung dalam tubuh hewan maupun tumbuhan. Senyawa ini memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia, diantaranya dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan antikanker. Senyawa-senyawa metabolit sekunder banyak digunakan sebagai antioksidan, antiinflamasi, antipirutik serta antimikroba terutama untuk golongan senyawa fenolik, flavonoid dan alkaloid. Senyawa- senyawa ini diketahui juga memiliki aktifitas yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh sel kanker atau sebagai anti kanker.
Hasil -hasil penelitian ini diharapkan dapat disosialisasikan dalam pembelajaran kimia di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi, untuk menambah pemahaman konsep kimia siswa atau mahasiswa.
Demikian juga penelitian mengenai serat pangan di Indonesia dalam rangka memperoleh produk makanan yang aman untuk dikonsumsi. Dalam serat pangan terdapat komponen selain kedua komponen penyusun serat kasar tersebut misalnya hemiselulosa, oligosakarida, pektin, gum dan mungkin juga waxes, cutin dan suberin maka pada umumnya nilai serat kasar dari suatu bahan lebih kecil daripada serat pangannya. Serat pangan banyak dikaitkan dengan penanganan penyakit tidak menular dan sindrom metabolik. Serat pangan menguntungkan bagi kesehatan karena berfungsi mengontrol berat badan atau kegemukan (obesitas), menanggulangi penyakit diabetes, mencegah gangguan
7

