Page 55 - Buku Ajar Pengembangan Instrumen Sikap, Minat dan Persepsi
P. 55

      Validitas Koefisien. Koefisien korelasi antara skor tes dan kriteria disebut validitas koefisien (rxy). Seperti koefisien korelasi lainnya, ukuran validitas koefisien dipengaruhi oleh kekuatan hubungan antara tes dan kriteria dan rentang perbedaan individu dalam kelompok. Seperti biasa, semakin dekat koefisiennya dengan 1,00 (+ atau -), semakin kuat bukti bahwa tes tersebut berguna untuk tujuan yang dinyatakan. Validitas Koefisien menunjukkan apakah tes akan berguna sebagai prediktor atau sebagai ukuran pengganti. Jika telah ditunjukkan bahwa suatu tes memiliki korelasi yang tinggi dengan kriteria yang akan datang, maka tes tersebut nantinya dapat digunakan untuk memprediksi kriteria tersebut. Mengumpulkan bukti prediksi membutuhkan waktu dan kesabaran. Dalam beberapa kasus, peneliti harus menunggu beberapa tahun untuk menentukan apakah kinerja pada suatu ukuran berguna untuk memprediksi keberhasilan pada suatu kriteria.
Validitas konstruk. Validitas konstruk berfokus pada skor tes sebagai ukuran konstruk psikologis. Sejauh mana nilai tes mencerminkan teori di balik konstruk psikologis yang diukur? Ingatlah bahwa konstruksi psikologis seperti kecerdasan, motivasi, kecemasan, atau pemikiran kritis adalah kualitas atau karakteristik hipotetis yang telah "dibangun" untuk memperhitungkan perilaku yang diamati. Mereka tidak dapat dilihat atau disentuh atau diukur secara langsung. Bagaimana seseorang mengetahui bahwa ukuran konstruk tertentu benar-benar mencerminkan karakteristik hipotetis ini? Pengembang tes dari ukuran seperti itu harus memberikan bukti bahwa skor benar- benar mencerminkan konstruk yang dimaksud.
50
   































































































   53   54   55   56   57