Page 57 - Buku Ajar Pengembangan Instrumen Sikap, Minat dan Persepsi
P. 57

      acak dan kesalahan pengukuran sistematik. Kesalahan pengukuran acak dapat mengembang atau menekan skor subjek apa pun dengan cara yang tidak dapat diprediksi. Kesalahan sistematis, di sisi lain, mengembang atau menekan skor kelompok yang dapat diidentifikasi dengan cara yang dapat diprediksi. Kesalahan sistematis adalah akar dari masalah validitas; kesalahan acak adalah akar dari masalah keandalan.
Keandalan berkaitan dengan seberapa konsisten Anda mengukur apa pun yang anda ukur. Itu tidak berkaitan dengan makna dan interpretasi skor, yang merupakan pertanyaan validitas. Mengungkapkan hubungan antara kedua konsep ini sebagai berikut: Sebuah alat ukur dapat diandalkan tanpa harus valid, tetapi tidak dapat valid kecuali dapat diandalkan terlebih dahulu. Misalnya, seseorang dapat memutuskan untuk mengukur kecerdasan dengan menentukan lingkar kepala. Ukurannya mungkin sangat konsisten dari waktu ke waktu (dapat diandalkan), tetapi metode ini tidak akan menghasilkan kesimpulan yang valid tentang kecerdasan karena lingkar kepala tidak berkorelasi dengan kriteria kecerdasan lainnya, juga tidak diprediksi oleh teori kecerdasan mana pun. Jadi sebuah tes bisa sangat andal tetapi secara konsisten menghasilkan skor yang tidak berarti.
J. Validitas dan Reabilitas Angket Sikap Saintifik
Dalam mengembangkan instrumen berupa angket, terdapat beberapa referensi yang telah digunakan untuk memastikan angket yang dibangun memiliki kualitas yang baik. Di antara referensinya
52
   





























































































   55   56   57   58   59